Sport  

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Sudirman 2027 dan Thomas-Uber 2028

Trofi Piala Sudirman. Foto: BWF

apakabar.co.id, JAKARTA – Indonesia menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah dua turnamen beregu paling bergengsi dalam dunia bulu tangkis, yakni Piala Sudirman 2027 serta Piala Thomas & Uber 2028.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memastikan bahwa pemerintah siap memberikan dukungan penuh apabila Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberikan kepercayaan tersebut.

“Yang pasti kami sudah mengonfirmasi bahwa kami berminat dan siap,” kata Dito dikutip dari Antara, Jumat (13/6).

Pernyataan Menpora ini merespons tawaran langsung dari Presiden BWF, Khunying Patama Leeswadtrakul, yang baru saja menyelesaikan kunjungan kerja ke Indonesia akhir pekan lalu.

Dalam kunjungannya, Khunying meninjau berbagai fasilitas olahraga di ibu kota, termasuk Indonesia Arena, stadion multifungsi berkapasitas lebih dari 16.000 kursi yang berdiri megah di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan.

Menurut Dito, Khunying terkesan dengan skala dan kemegahan fasilitas yang dimiliki Indonesia. “Ia menilai Indonesia Arena punya potensi besar menjadi lokasi kejuaraan beregu dunia seperti Piala Sudirman maupun Piala Thomas dan Uber,” ujarnya.

Meski demikian, Dito tidak menutup mata terhadap sejumlah kendala teknis yang perlu segera diatasi. Salah satunya menyangkut pencahayaan di Indonesia Arena, yang sempat menjadi alasan batalnya penyelenggaraan Indonesia Open 2024 di venue tersebut.

“Kalau Indonesia Arena dipilih, tentu kami akan menambahkan fasilitas pendukung. Pencahayaan dan standar venue akan diajukan sesuai spesifikasi regulasi BWF,” kata Menpora.

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan PBSI dan lintas kementerian untuk menyempurnakan aspek teknis dan penyelenggaraan.

Jika Indonesia Arena dinilai belum layak, pemerintah tak menutup opsi lain. Istora Senayan dan sejumlah gedung olahraga di luar Jakarta juga tengah dipertimbangkan sebagai alternatif.

“Kami menunggu keputusan resmi dari BWF agar bisa segera mempersiapkan diri. Intinya, Indonesia siap all out jika diberi amanah menjadi tuan rumah,” tegas Dito.

Kesiapan ini sekaligus mempertegas komitmen Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama bulu tangkis dunia, tidak hanya dari sisi prestasi atlet, tapi juga dalam kemampuan menjadi penyelenggara ajang olahraga kelas dunia.

Terakhir kali Indonesia menggelar Piala Sudirman terjadi pada 1989, saat turnamen beregu campuran itu pertama digelar.

Sedangkan terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah Piala Thomas dan Uber pada 2008.

 

 

 

6 kali dilihat, 6 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *