Sport  

Piala Presiden 2025 Tanpa Uang Negara, Total Sponsor Capai Rp65 Miliar

Ketua Steering Committee Piala Presiden, Maruarar Sirait, satu melakukan pengecekan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, jelang Piala Presiden 2025, Sabtu (5/7). Foto: PialaPresiden2025

apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait, mengungkapkan total sponsor yang masuk di Piala Presiden 2025 mencapai Rp65 Miliar.

Dalam tinjauannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (5/7), Maruarar mengatakan Piala Presiden berjalan mandiri secara finansial.

Hingga H-1 pertandingan, dana sponsor telah mencapai Rp65 miliar, termasuk Rp10 miliar dari Indofood dan Rp10 miliar dari MTek Group, pemilik hak siar Indosiar.

“Dari 2015 hingga sekarang, kami tidak pernah menggunakan dana APBN, APBD, BUMN, maupun BUMD. Semua murni sponsor swasta,” terang Maruarar.

Demi menjaga kredibilitas, laporan keuangan turnamen akan kembali diaudit oleh PricewaterhouseCoopers (PwC), tanpa bayaran.

“Ini supaya ada alat ukur kredibilitas. Kalau tidak diaudit, kita tidak bisa klaim transparan,” ujarnya.

Turnamen akan berlangsung di dua kota, Jakarta dan Bandung. Pertandingan pembuka digelar pada 6 Juli di Bandung antara Persib melawan Port FC Thailand, sedangkan laga All Star Indonesia akan digelar di GBK malam harinya. Final direncanakan pada 13 Juli di Stadion Jalak Harupat, Bandung.

Dengan hadiah juara sebesar Rp5,5 miliar, Piala Presiden tahun ini menjadi turnamen berhadiah terbesar di tanah air.

“Bandingkan dengan Liga 1 yang hadiahnya Rp3 miliar setelah 10 bulan bertanding, di sini hanya 3 kali menang bisa jadi juara,” ujar Maruarar.

Sebagai penggagas dan pengarah utama sejak edisi pertama pada 2015, Maruarar berharap turnamen ini bisa terus menjadi contoh bagaimana event olahraga bisa bersih, transparan, tanpa uang negara, namun tetap berkualitas tinggi dan memberi dampak sosial nyata.

“Presiden Prabowo ingin Indonesia naik kelas. Kami hanya menjalankan itu di bidang sepak bola. Tanpa retorika, tapi dengan kerja nyat,” pungkas Maruarar.

4 kali dilihat, 4 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *