apakabar.co.id, JAKARTA – Ricky Kambuaya tampil gemilang saat Timnas Indonesia mengalahkan China 1-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6).
Gelandang Dewa United itu bukan hanya jadi motor serangan, tetapi juga pencetak momen krusial yang mengantar kemenangan timnas lewat penalti Ole Romeny di menit 45′.
Penampilan Kambuaya di sisi kiri lapangan menarik perhatian pelatih Patrick Kluivert, yang tak ragu melontarkan pujian setinggi langit usai laga.
“Ricky Kambuaya, yah, saya tidak perlu mengatakan banyak hal. Bagi saya, Ricky hari ini bermain fantastis. Dia menunjukkan semangat yang besar,” ujar Kluivert dalam konferensi pers usai pertandingan.
Laga ini menjadi starter pertama Kambuaya bersama timnas sejak November 2023 saat melawan Filipina.
Ia juga bermain sebagai pemain inti dalam dua pertandingan terakhir Indonesia, termasuk saat melawan Vietnam pada Maret lalu.
Dipasang sebagai sayap kiri, Ricky bermain selama 83 menit dan menjadi momok nyata bagi pertahanan China. Ia sukses memenangkan penalti setelah dilanggar Zexiang Yang, bek lawan yang terlihat kesulitan mengawal pergerakannya.
Menurut data Sofascore, Kambuaya mencatat satu dribel sukses, satu umpan kunci, dan lima duel darat sukses dari total 25 sentuhan bola. Akurasi umpannya pun mencapai 86 persen, statistik impresif untuk seorang gelandang menyerang.
Kluivert menyebut Kambuaya sebagai pemain yang “pemalu” di luar lapangan, tetapi menunjukkan karakter berbeda saat bertanding.
“Dia pemain yang sangat pemalu, tetapi di lapangan dia benar-benar pemain yang bagus,” tambah Kluivert.
Laga kontra China ini juga menjadi cap ke-35 Kambuaya bersama timnas Indonesia, sejak debutnya pada Oktober 2021 melawan China Taipei. Selama itu, ia telah mencetak lima gol dan tujuh assist.
Dalam pertandingan melawan China, Kambuaya menjadi satu dari tujuh pemain Liga 1 yang diturunkan Kluivert.
Ia turun bersama Rizky Ridho, Yakob Sayuri, dan Egy Maulana Vikri sebagai starter, sementara Beckham Putra, Stefano Lilipaly, dan Ramadhan Sananta masuk di babak kedua.
Kemenangan ini memperkuat posisi Indonesia di klasemen Grup C, sekaligus menjaga asa menuju putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.