SPORT
Tim Sepak Takraw Tapin Pertahankan Emas Beregu Putri di Porprov XII Kalsel
apakabar.co.id, TANAH LAUT - Tim sepak takraw putri Kabupaten Tapin berhasil meraih prestasi gemilang pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan (Kalsel). Medali emas paling bergengsi pada cabang ini, yakni kelas beregu berhasil dipertahankan.
Sebelumnya, saat Porprov XI Kalsel di Kabupaten Hulu Sungai Selatan emas untuk kelas ini juga direbut oleh Tapin setelah menumbangkan perwakilan tuan rumah di laga final.
Pertandingan kelas beregu ini masing-masing pemain inti perwakilan daerah di turunankan, terdiri dari lima orang yaitu tiga inti dan dua cadangan. Adu tangkas yang sengit pun terjadi dalam setiap gim.
Formasi tim beregu Tapin masih dengan skema posisi lawas. Annisa Fitria Maulida (feeder), Lia Safitri (killer) dan Kumala Salma (tekong). Sedangkan cadangan diisi oleh Siti Aminah dan Milawati.
Para srikandi Tapin ini berhasil membuktikan eksistensinya dan membantai semua rival selama bertanding di Lapangan Futsal Aufar, Kota Palaihari, Kabupaten Tanah Laut, Selasa sampai Rabu (4-5/11).
Pada babak penyisihan, Tapin vs Kotabaru. Mereka bersaing ketat, berakhir sampai tiga babak dengan selisih poin tipis. Lawan yang sulit bagi Tapin. Namun berhasil diantisipasi.
Selanjutnya, saat melawan perwakilan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Hasil evaluasi pertandingan sebelumnya berhasil, pada gim ini mereka menang mutlak dalam dua babak.
Melaju ke babak semifinal, Tapin harus berhadapan dengan tuan rumah, perwakilan Kabupaten Tanah Laut. Jelas, tensi pertandingan panas.
Pendukung tuan rumah menggebu di luar lapangan. Meskipun demikian, para anak didik Bahrun si-legenda Takraw Tapin ini tak gentar. Tekanan situasi itu berhasil dipecundangi tanpa ampun dengan kemenangan, selesai dalam dua babak.
Melangkah ke final dengan pede. Mereka kembali berhadapan dengan perwakilan Kabupaten Tanah Bumbu. Sebelumnya pernah bentrok di final kelas double event team pada Minggu (1/11), berjalan hingga tiga babak: dimenangkan Tapin.
Ternyata, kemenangan sebelumnya bukan keberuntungan. Pada final beregu itu, Tapin kembali unggul. Kali ini, hanya dua babak, ambisi Tanah Bumbu meraih emas kembali ditumbangkan.
"Saya akui. Tak ada yang mudah pada empat pertandingan ini. Sangat berat. Di kelas ini, semua pemain andalan diturunkan," ujar Kapten Annisa Fitria Maulida kepada apakabar.co.id, usai pertandingan.
Annisa mengungkapkan bahwa semua pemain dari daerah lain dibandingkan Porprov Kalsel sebelumnya menunjukkan perkembangan dalam segi permainan.
"Alhamdulillah kita lebih baik. Mungkin karena strategi atau arahan choch Fauzi Rahman kinclong, mudah dicerna dan ternyata efektif diimplementasikan saat pertandingan," ungkapnya.
Pelatih Senior Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Tapin, Fauzi Rahman, mengaku haru atas prestasi yang ditorehkan Annisa dkk pada sejarah Porprov XII Kalsel ini.
"Alhamdulillah kita juara. Prestasi ini sangat membanggakan. Semoga bisa menjadi pijakan mereka untuk jenjang selanjutnya," ungkap Fauzi.
Selebihnya, Fauzi mengungkapkan apresiasi setinggi langit kepada para atlet hingga pelatih karena telah berjuang bersama memajukan kualitas takraw di Kalsel.
"Apabila selama pertandingan yang cukup emosional ini ada salah kata ataupun perbuatan yang tak mengenakan saya mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga kita lebih baik kedepannya," ucapnya.
Selama Porprov XII Kalsel ini tim takraw putri Tapin berhasil mendulang dua emas dari kelas double event team dan beregu, satu perunggu di kelas beregu team. Sedangkan pada dua kelas lainnya, pupus.
Editor:
RAIKHUL AMAR
RAIKHUL AMAR