apakabar.co.id, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi mentalitas kalah dalam skuad Garuda Muda yang tengah dipersiapkan untuk Piala AFF U-23 2025.
Menurutnya, setiap turnamen harus dimulai dengan satu tujuan yaitu kemenangan.
“Kalau Anda memulai sesuatu, target saya selalu untuk menang. Saya tidak pernah memulai musim dengan berkata saya akan kalah. Itu tidak normal,” tegas Vanenburg di Stadion Madya, Senayan, Senin (23/6).
Pelatih asal Belanda itu mengusung filosofi sepak bola yang penuh semangat juang dan kebanggaan membela negara.
Baginya, hasil memang tidak bisa diprediksi, namun tekad dan komitmen untuk menang adalah fondasi yang tidak bisa ditawar.
“Saya ingin para pemain senang bermain untuk Indonesia. Itu sangat penting. Mereka harus punya semangat, tanggung jawab, dan rasa bangga saat mengenakan jersey timnas,” ujar eks pemain legendaris Belanda itu.
Vanenburg juga menekankan pentingnya karakter dalam membentuk tim. Menurutnya, kemampuan teknis saja tidak cukup.
Pemain harus memiliki dorongan batin untuk berjuang, rasa cinta terhadap lambang Garuda, dan mental tak kenal menyerah.
Tak hanya pemain, standar tinggi juga diterapkan untuk jajaran pelatih. Dua asisten lokal, Zulkifli Syukur dan Matthias Ibo, dipilih bukan karena nama besar, melainkan berdasarkan kualitas kerja dan dedikasi.
“Staf saya hanya dipilih berdasarkan kualitas. Popularitas bukan ukuran. Apa yang menurut saya berkualitas, itulah yang saya butuhkan dalam tim ini,” tegasnya.
Saat ini, Vanenburg memimpin pemusatan latihan yang diikuti 28 pemain di Jakarta sebagai persiapan menuju Piala AFF U-23 yang akan digelar mulai 15 Juli mendatang.
Indonesia tergabung di Grup A bersama rival kuat Malaysia, serta Filipina dan Brunei Darussalam.
Di tengah persaingan ketat, pelatih yang dikenal berdisiplin tinggi itu tak mau mematok target muluk. Namun, satu hal pasti: Garuda Muda tidak akan datang untuk sekadar tampil.
“Kami akan bermain untuk menang. Itu prinsip saya,” pungkasnya.
