apakabar.co.id, JAKARTA – Perkuat kolaborasi internasional, The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan mengadakan Forum Domain Name System (DNS) kawasan Asia Pasifik atau APAC DNS Forum 2024 di Nusa Dua, Bali pada 23-24 Juli.
Mengambil tema “Building Bridges: Strengthening Collaboration to Shape the Internet’s Future”, acara yang digelar secara hybrid ini akan kedatangan para pemangku kepentingan internet internasional dan regional.
Para ahli teknologi itu akan menjajaki penguatan kerja sama, meraih peluang dari internet dan menghadapi tantangan yang akan terjadi di masa depan.
Menurut Ketua PANDI, John Sihar Simanjuntak, sejalan dengan tema tahun ini, pihaknya bersama ICANN berperan sebagai penghubung antara Indonesia, ekosistem internet global, dan komunitas internet regional.
“Forum ini akan menyajikan diskursus yang krusial untuk internet di masa depan, termasuk eksplorasi terkait penerapan dan pengintegrasian teknologi Blockchain yang relevan dan kontekstual dengan tata kelola internet global,” kata John di Jakarta, Jumat (17/5).
“Selain itu, kami sangat bersemangat untuk menyambut keterlibatan dan dukungan Menteri Komunikasi dan Informatika RI untuk kesuksesan agenda ini,” sambungnya.
Sebagai tulang punggung teknikal, DNS menyokong berfungsinya internet global serta membentuk perwajahan peluang dan inovasi yang ada.
Terpeliharanya DNS yang terus menjalankan peran krusialnya di masa depan, tergantung pada kohesi dan kolaborasi antara industri, teknologi dan pemangku kepentingan.
Tanpa adanya kerja sama para pemangku teknologi, interoperabilitas internet yang bersifat global dapat saja terancam.
Perluasan sektor nama domain diharapkan dapat membuka peluang ekonomi dan menghilangkan batasan Bahasa untuk menghubungkan yang belum terhubung.
Forum ini juga mengeksplorasi bagaimana kawasan Asia Pasifik dapat memanfaatkan peluang dan berkontribusi dalam transformasi digital.
Selain itu, forum ini juga akan menjangkau pembahasan tentang pengaruh dari inisiatif legislasi dan regulasi terkait internet seta pentingnya model pemangku kepentingan dalam tata kelola internet.
Di sisi lain, dengan mitra regional, ICANN telah mengadakan APAC DNS Forum di seluruh dunia mulai dari Afrika, Eropa Timur dan Asia Tengah, Amerika Latin dan Karibia, serra Timur Tengah.
Vice President and Managing Director of ICANN APAC, Jia-Rong Low mengatakan kegiatan forum di Indonesia ini bertujuan untuk menganalisa peluang dan tantangan yang ditawarkan internet di kawasan Asia Pasifik.
“Oleh karena itu, harapannya forum ini dapat bermanfaat serta menjadi candradimuka dan pemahaman yang mendalam bagi peserta,” ujarnya.
Webinar pre-event APAC DNS Forum 2024
Menjelang APAC DNS Forum 2024, sebanyak empat pre-event webinar akan diadakan pada Juni dan Juli dengan topik yang berkaitan tema forum ini.
Sebagai informasi tambahan, ICANN adalah sebuah organisasi non-profit internasional yang mengoordinir DNS serta memainkan peran kunci dalam pengoperasian dan keamanan internet global. Sementara, PANDI adalah Registri Nama Domain berkode negara Indonesia yakni .id.