Bantu UMKM Naik Kelas, Goto Hadirkan Pojok Belajar

VP of Sales Gojek Dani Oktobianto (ketiga dari kanan) bersama Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Adha Damanik (ketiga dari kiri) menghadiri acara temu media di Jakarta, Jumat (8/8/2025). Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menghadirkan sesi Pojok Belajar dalam Program Komunitas Partner GoFood guna mendukung para mitra pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meningkatkan usaha.

VP of Sales Gojek Dani Oktobianto menyampaikan bahwa Pojok Belajar telah berkembang dari ruang edukasi menjadi tempat para pelaku usaha saling bertukar ide dan solusi dalam menjalankan bisnis.

Ia menjelaskan bahwa para pelaku UMKM memanfaatkan Pojok Belajar sebagai ajang untuk berbagi ilmu dan pengalaman mengenai strategi branding, pemasaran, hingga pengelolaan keuangan.

Pojok Belajar dalam Program Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) yang dimulai dari delapan kota sekarang sudah diadakan di 24 kota.

“Tingginya antusiasme menjadi salah satu alasan kami meningkatkan skala program ini agar dapat menjangkau semakin banyak mitra UMKM dari berbagai latar belakang dan wilayah,” kata Dani di Jakarta, Jumat (8/8).

Baca juga: Mendag Dorong UMKM Gencarkan Ekspor ke ASEAN

Selain memperluas jangkauan, ia mengatakan, GoFood berusaha meningkatkan kualitas pendampingan dalam pelaksanaan program tersebut.

Para mentor Pojok Belajar dipilih dari mitra usaha berprestasi dengan rekam jejak bisnis kuliner solid, wawasan luas, serta semangat kolaborasi tinggi.

Dani juga menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen memberikan solusi menyeluruh kepada para mitra usaha.

“Mulai dari inovasi teknologi hingga dukungan komunitas, semua bertujuan untuk mendorong mereka untuk berkembang dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan pasar yang dinamis,” katanya.

Baca juga: Kemendag: Pajak e-Commerce Tak Beratkan Pelaku UMKM

Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Adha Damanik menyampaikan pentingnya program pendampingan dalam upaya menghadirkan ekosistem wirausaha kuat, pertumbuhan bisnis positif, dan transfer ilmu yang lebih merata.

Ia mengatakan bahwa pelaksanaan Program KOMPAG selaras dengan upaya pemerintah untuk mempercepat pencapaian target rasio kewirausahaan nasional 8 persen pada 2045.

“Melalui kolaborasi lintas sektor, baik dari pemerintah, swasta, organisasi, komunitas, hingga antar sesama UMKM sendiri, semakin membuat kami optimis bahwa UMKM akan dapat berkembang dan menjadi penopang ekonomi nasional,” katanya.

10 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *