Jokowi Pede Aksi Banding Ekspor Nikel Menang

Presiden RI Joko Widodo memberikan keterangan pers usai menghadiri Pembukaan Kongres HikmahBudhi di Jakarta, Kamis (28/3/2024). Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo aksi banding yang diajukan Pemerintah Indonesia menang terkait kebijakan larangan ekspor nikel terhadap Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Jokowi menegaskan kebijakan hilirisasi selama ini telah memunculkan nilai tambah berlipat. Hal ini yang digugat WTO dan berakhir kekalahan di kubu Indonesia.

“Kalah kita. Kita banding lagi. Ya kita hadapi. Saya yakin kita mungkin akan kalah lagi, tetapi industrinya sudah jadi,” kata Presiden Jokowi saat membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HikmahBudhi) di Jakarta, Kamis (28/3).

“Kalah kita. Kita banding lagi. Ya kita hadapi. Saya yakin kita mungkin akan kalah lagi, tetapi industrinya sudah jadi,” kata Presiden Jokowi saat membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HikmahBudhi) di Jakarta, Kamis (28/3).

Adapun hingga saat ini proses banding RI pada Badan Banding di WTO atas hasil gugatan itu belum dilaksanakan.

Menurut Jokowi, Pemerintah Indonesia akan menempuh jalan yang ada untuk mengulur waktu sambil menunggu industri nikel dan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) selesai.

Bahkan jika upaya banding tersebut kalah, Presiden menekankan akan mengambil langkah banding atau proses hukum berikutnya hingga industri selesai dibangun.

“Kita undur-undur terus enggak apa-apa. Industri nikel sudah jadi, industri EV baterai sudah jadi, industri mobil listrik sudah jadi. Karena memang membangun sebuah industri butuh waktu, enggak tahu apakah ada banding kedua. Kalau ada banding lagi, pokoknya jangan mundur sampai industri selesai dibangun,” pungkasnya.

10 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *