Kurangi Polusi Udara, Menko AHY Dorong Pengembangan Truk Listrik

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara dalam Clean Air Forum, yang merupakan rangkaian menuju International Conference on Infrastructure, di Jakarta, Rabu (28/5/2025). Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa pemerintah terus mendorong elektrifikasi kendaraan, termasuk pengembangan truk listrik sebagai salah satu solusi untuk mengurangi polusi udara.

AHY menerangkan program elektrifikasi kendaraan, khususnya di Jakarta menunjukkan kemajuan yang pesat. Terutama sepeda motor, mobil dan bus Transjakarta.

“Kita sudah semakin baik untuk kendaraan roda dua, kendaraan mobil, kemudian juga bis di Jakarta, Transjakarta sudah 300 (bus) itu sudah beroperasi, sudah di-deploy,” katanya di acara Clean Air Forum di Jakarta, Rabu (28/5).

Baca juga: Menko AHY Optimis Perekonomian RI Tumbuh

Meski begitu ia mengakui upaya konversi truk angkutan barang dari solar ke listrik masih cukup mahal. Selain itu, masalah truk over dimension over load (ODOL). Ia mengatakan pemerintah sedang gencar berupaya menghilangkan praktik ODOL karena dampaknya yang sangat merugikan.

Risiko utama yang disoroti adalah keselamatan, di mana ODOL terbukti menjadi penyebab banyak kecelakaan lalu lintas. Selain itu, praktik ini juga menyebabkan kerusakan jalan yang parah. Setiap tahun, pemerintah mengalokasikan Rp 41 triliun untuk memperbaiki jalan rusak dan berlubang.

Baca juga: Perintah Prabowo, Menko AHY Bakal Evaluasi PSN

AHY mengatakan jika ODOL ini berhasil dihilangkan maka biaya perbaikan jalan rusak itu bisa dialihkan untuk melakukan konversi kendaraan dari BBM ke listrik.

“Padahal Rp41 triliun itu bisa jadi apa? Kalau kita willing to spend cost untuk memperbaiki jalan, seharusnya kita punya sumber daya untuk melakukan konversi, atau memperbaiki atau menjalankan aturan secara ketat,” jelasnya.

9 kali dilihat, 9 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *