Perekonomian China-Jepang Melambat, Neraca Perdagangan Indonesia Panas-Dingin

Ilustrasi aktivitas ekspor- impor. Foto: Freepik.com

apakabar.co.id, JAKARTA – Center of Economics and Law Studies (CELIOS) mengungkapkan melambatnya perekonomian mitra dagang utama Indonesia seperti China dan Jepang akan berpengaruh pada kinerja ekspor nasional.

Direktur Eksekutif CELIOS, Bhima Yudhistira menerangkan kinerja ekspor yang melambat akan berdampak pada kinerja neraca perdagangan.

Kondisi tersebut juga berimbas pada fluktuasi nilai tukar rupiah. Disusul dengan cadangan devisi yang akan tersedot lantaran digunakan untuk melakukan stabilitas nilai tukar sepanjang tahun.

“Strateginya adalah bagaimana kita melakukan diversifikasi ekspor, dengan melihat negara-negara yang masih memiliki potensi untuk tumbuh, misalnya India serta sebagian kawasan Afrika Utara,” katanya di Jakarta, Kamis (22/2).

Diversifikasi produk ekspor menurutnya perlu dilakukan Indonesia cara memperluas pasar ekspor.

Hal itu dapat dilakukan dengan adanya kerja yang lebih penetratif dan inovatif dari kedutaan besar mengenai perdagangan dan pelaku industri ekspor.

Dengan begitu, kata Bhima, negara tujuan ekspor dapat membaca peluang diversifikasi pasar dan produk unggulan Indonesia.

“Tentunya yaitu produk-produk yang di luar komoditas olahan primer,” pungkasnya.

14 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *