apakabar.co.id, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan sejumlah investor dari perusahaan dalam negeri maupun internasional menyatakan minat untuk terlibat dalam pengembangan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Nusantara, Kalimantan Timur.
“Perusahaan atau investor swasta yang tertarik untuk terlibat di IKN, khususnya dalam pengembangan EV sangat banyak,” ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono di Jakarta, Rabu (24/4).
Untuk operator kendaraan listrik, Agung mengatakan bahwa selain Bluebird yang telah melakukan groundbreaking, ada BUMN Damri hingga perusahaan internasional seperti ComfortDelGro dari Singapura yang tertarik pada sektor EV di IKN.
Sedangkan untuk perusahaan manufaktur terdapat BYD dari China, PT Kalista dari Indonesia, Škoda dari Ceko, dan masih banyak investor atau perusahaan swasta lainnya yang tertarik.
Perusahaan atau investor swasta dalam negeri maupun internasional juga banyak yang tertarik pada aspek infrastruktur pendukung kendaraan listrik.
Dalam pengembangan EV di IKN, OIKN juga memiliki BUMO yakni Bina Karya yang mempunyai peran potensial sebagai integrator.
Berdasarkan Lampiran Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Rencana Induk IKN, salah satu klaster dari enam klaster untuk mewujudkan Visi Superhub Ekonomi IKN yakni Klaster Industri Teknologi Bersih dengan misi menyediakan produk yang mendukung mobilitas dan utilitas yang ramah lingkungan.
Pengembangan sektor ini difokuskan pada industri teknologi bersih untuk mobilitas dan utilitas yang lebih ramah lingkungan, yaitu perakitan panel surya (Solar PV) dan kendaraan listrik