RI-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

apakabar.co.id, JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sepakat untuk melanjutkan perundingan tarif dalam tiga minggu ke depan guna memastikan hasil yang terbaik bagi kedua belah pihak.

Delegasi Pemerintah Indonesia yang diketuai langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto akan melaksanakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Kepala Kantor Perwakilan Dagang (United States Trade Representative/USTR) Jamieson Greer di Washington D.C, AS.

“Kita sudah memiliki pemahaman yang sama dengan AS terkait progres perundingan. Ke depan, kita akan terus berupaya menuntaskan negosiasi ini dengan prinsip saling menguntungkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (10/7).

Baca juga: Tarif Trump 32 Persen Belum Final, RI Getol Lancarkan Lobi

Delegasi Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang diterima oleh Pemerintah AS untuk membahas kelanjutan kesepakatan tarif, menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif 32 persen terhadap Indonesia pada 7 Juli 2025.

Adanya kesepakatan untuk melanjutkan perundingan tarif, menurut Airlangga, mencerminkan kuatnya komitmen kedua negara untuk menjaga stabilitas hubungan dagang.

“Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat kerja sama perdagangan antara Indonesia dan AS,” kata Airlangga.

Dalam pertemuan itu, Airlangga mengatakan menyampaikan apresiasi atas proses negosiasi yang selama ini berjalan konstruktif dengan pihak AS.

Baca juga: Tarif Trump 32 Persen, Apindo: Masih Ada Peluang Diplomasi

Perundingan mencakup isu-isu tarif, hambatan non-tarif, ekonomi digital, keamanan ekonomi, serta kerja sama komersial dan investasi. Indonesia dan AS juga melihat potensi besar untuk memperluas kerja sama di sektor strategis seperti mineral kritis.

“AS menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk memperkuat kemitraan di bidang mineral kritis. Indonesia memiliki cadangan besar nikel, tembaga, dan kobalt, dan kita perlu mengoptimalkan potensi kerja sama pengolahan mineral kritis tersebut,” ujar dia.

Turut mendampingi Airlangga dalam kesempatan tersebut di antaranya Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Ali Murtopo, serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Bilateral Irwan Sinaga.

8 kali dilihat, 8 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *