apakabar.co.id, JAKARTA – Pemerintah menyampaikan situasi terkini konflik geopolitik yang melibatkan Iran dan Israel. Kondisi terbaru di Timur Tengah disebut belum menunjukan eskalasi konflik yang tinggi antarnegara terkait.
“Secara geopolitik belum terjadi apa-apa. Jadi tenang-tenang saja,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat konferensi pers Update Kondisi Perekonomian Indonesia Pascaserangan Iran ke Israel, Kamis (18/4).
Dari informasi yang dikantongi Airlangga mengenai potensi eskalasi konflik sejumlah pemimpin negara Barat emnyatakan tidak mau terlibat dalam pusaran konflik tersebut.
Hal serupa diungkapkan negera tetangga di sekitar Israel seperti Yordania dan Arab Saudi yang menganjurkan untuk deeskalasi.
Tak hanya itu, Sekjen PBB, disebutnya juga meminta semua pihak untuk saling menahan diri dan berusaha mengendalikan situasi.
“Iran masih menunggu statemen PBB dan para pemimpin relatif sama untuk menghindari eskalasi,” ujarnya.
Eskalasi konflik yang melibatkan Iran-Israel, kata Airlangga, juga berpotensi dapat memicu disrupsi terkait logistik dan rantai pasok di Selat Hormuz.
“Penting karena jalur minyak dan 30 persen jalur perdagangan minyak di sana dan di sana ada pangkalan amerika di Qatar,” pungkasnya.
