apakabar.co.id, JAKARTA – Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) bareng KAHF mengumumkan 10 besar finalis League of Extraordinary Youth (LOEY) U-18.
Program ini jadi wadah keren buat anak-anak muda usia 13–18 tahun yang ingin menunjukkan bakat, dapat exposure, sekaligus belajar langsung dari para seniman profesional.
LOEY dirancang bukan hanya sebagai lomba, tapi juga perjalanan kreatif yang lengkap.
Dari 215 karya digital yang masuk, 20 besar finalis terpilih lebih dulu buat lewati creative challenge seru, gabung bootcamp eksklusif, sampai ikutan sesi mentorship bareng para praktisi industri.
Mereka didampingi oleh Mentor-mentor ternama seperti ada Sarkodit, Rezza Rainaldy, Harishazka, Nugraha Pratama, dan RA Katamsi.
“LOEY adalah bukti nyata komitmen kami untuk kasih ruang berekspresi buat generasi muda. Kami pengin bangun ekosistem kreatif yang sehat, suportif, dan tanpa batas,” jelas Sunny Gho, Co-Founder JICAF di Jakarta, Jumat (26/9).
Selanjutnya, setelah proses panjang, terpilihlah 10 finalis terbaik yang bakal naik ke panggung utama JICAF 2025 di The Space, Senayan City, 26 September–5 Oktober 2025.
Ini kesempatan emas buat mereka tampil di depan publik luas dan pelaku industri kreatif nasional.
Menurut Andrie Kurniarahman, Group Head of Brand Development KAHF, kolaborasi ini sejalan dengan misi mereka.
Ia pun percaya seni bisa jadi jalan untuk menumbuhkan kepercayaan diri sekaligus membentuk karakter.
“LOEY adalah cara kami dampingi anak muda biar berani keluar dari zona nyaman dan jadi versi terbaik mereka di industri kreatif,” ujarnya.
Lebih dari sekadar kompetisi, LOEY adalah gerakan. JICAF dan KAHF berharap generasi muda Indonesia bisa percaya diri menatap dunia, beri warna baru, dan bikin industri kreatif nasional makin bersinar di level global.
