Krista Exhibitions Bikin 4 Pameran Industri Terbesar Jelang Akhir 2025

Tak hanya itu, farmasi tumbuh 6,59 persen, sementara industri kosmetik diperkirakan menembus pasar US$9,7 miliar dengan pertumbuhan tahunan 4,33 persen hingga 2030.

Pendorongnya? Stimulus pemerintah, program hilirisasi, dan derasnya investasi baru.

Semua ini menciptakan efek domino, mendorong industri pendukung seperti kemasan, percetakan, hingga teknologi pengolahan untuk ikut melesat.

Melihat momentum ini, Krista Exhibitions menghadirkan rangkaian empat pameran internasional terbesar yang saling terintegrasi, digelar mulai Oktober hingga November 2025.

Industri percetakan kini bukan lagi sekadar cetak-mencetak. Era digital, e-commerce, hingga branding produk membuat sektor ini semakin strategis.

ALLPrint Indonesia 2025 akan menampilkan tren percetakan terkini: dari digital printing, kemasan, grafis, hingga teknologi inovatif lain. 

Berlangsung bersamaan dengan Indo Sign & AD, Textile Printing, Print For Pack, Inter Corrugated, dan Pro Label Asia, pameran ini diprediksi menyedot 500 peserta dari 20 negara dan 60.000 pengunjung.

Dunia hiburan, HORECA (Hotel, Restoran, Kafe), hingga MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) tak bisa lepas dari teknologi audiovisual dan pencahayaan modern.

PRO AVL Indonesia 2025 hadir memperkuat ekosistem ini dengan menghadirkan 60 peserta dari 10 negara serta menargetkan 15.000 pengunjung. Salah satu highlight-nya adalah “SOUND OUT LOUD”, kompetisi musik dengan juri papan atas, termasuk diva legendaris Titi DJ.

Kemasan kini bukan sekadar wadah. Inovasi, higienitas, ramah lingkungan, dan teknologi daur ulang jadi kunci persaingan global.

ALLPack Indonesia 2025 akan jadi ajang terbesar di Asia Tenggara, menampilkan 1.500 peserta dari 30 negara dan menargetkan 75.000 pengunjung.

Dari makanan & minuman, farmasi, kosmetik, logistik, hingga e-commerce, semuanya akan hadir dan gratis daftar online di allpackindonesia.

Sebagai penutup rangkaian, SIAL InterFOOD 2025 akan menjadi puncak perayaan industri makanan dan minuman internasional. Lebih dari 1.500 exhibitor dari 30 negara hadir, dengan target 90.000 pengunjung.

Pameran ini juga berkolaborasi dengan Seafood Show Asia, INAShop Expo, dan All Indonesia CoolTech Expo. Dari retailer, chef, hotel, restoran, hingga penyedia jasa katering—semua akan berkumpul menjajaki peluang bisnis dan tren terbaru.

Pameran ini gratis daftar online hingga 15 Oktober: sialinterfood. Setelah itu, tiket Rp200.000 untuk 4 hari.

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, optimistis pameran tahun ini akan mencetak nilai transaksi hingga Rp5–6 triliun. “Kami berkomitmen menghadirkan platform yang mempertemukan inovator, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan agar Indonesia semakin kuat bersaing di panggung global,” ujarnya.