Awas Kaki Bengkak Gegara Duduk Lama, Pemudik Bisa Lakukan Cara Ini

Foto ilustrasi pemudik atau calon penumpang pesawat menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (21/3/2025). Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Perjalanan mudik menjadi menyenangkan karena dapat bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman. Namun jarak tempuh bagi pemudik cukup bervariasi. Semakin jauh kampung halaman maka semakin lama perjalanan, begitu pun sebaliknya.

Pakar jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Dr. dr. Vito A. Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC mengingatkan pemudik mewaspadai kaki bengkak akibat duduk lama sehingga bisa menyebabkan sesak napas.

“(Kaki bengkak karena) Gumpalan darah di kaki bisa terbang masuk ke pembuluh darah di jantung menyumbat aliran darah ke paru-paru dan menyebabkan sesak napas,” katanya di Jakarta, Kamis (27/3).

Baca juga: Jangan Asal Mudik, Tips Persiapan Kesehatan Sebelum Bepergian

Vito menyarankan agar kaki tak bengkak, pemudik dapat berjalan setiap dua atau tiga jam sekali di tempat pemberhentian. Saran lainnnya, pemudik juga dapat melakukan calf pumping agar otot betis memompa vena di kaki kembali ke jantung.

Istilah lain culf pumping yakni latihan dengan memompa betis bisa dilakukan dengan mengangkat kedua telapak kaki secara bersamaan. Sembari itu juga bertumpu pada tumit.

Pemudik dapat melakukannya secara berulang-ulang sesering yang diingat. Gerakan tersebut menurutnya dapat membantu aliran darah dari kaki kembali ke jantung dengan lancar.

Dengan begitu para pemudik tak perlu khawatir duduk lama karena jarak tempuh mudik yang jauh. Selamat mencoba!

14 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *