apakabar.co.id, JAKARTA – Bulan Kesadaran Kanker Payudara pada Oktober kembali dirayakan lewat kampanye nasional Indonesia Goes Pink (IGP) 2025 yang digagas Lovepink.
Tahun ini, kampanye mengusung tema “Living in Abundance: Running Together, Inspiring Hope” dengan semangat memperluas jangkauan ke lebih banyak kota di Indonesia.
Tak hanya berfokus pada olahraga, rangkaian acara IGP 2025 juga menghadirkan edukasi kesehatan, kegiatan kreatif, hingga ruang dialog yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak muda.
Dimulai dari Bandung dan Padang
Perjalanan IGP 2025 dimulai pada 12 Oktober 2025. Bandung menggelar Pink Harmony di The Gaia Hotel dengan kombinasi olahraga ringan Qigong, picnic breakfast, serta diskusi santai tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara.
Pada hari yang sama, Padang menggelar Senam SADARI Bersama di Halte TransPadang. Ratusan peserta ikut serta dalam kegiatan ini yang berfokus mengedukasi gerakan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)—praktik sederhana yang bisa dilakukan perempuan di rumah.
Chairwoman Lovepink, Dede Gracia menjelaskan bahwa setiap tahun ia melihat semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk ikut serta dalam Indonesia Goes Pink.
“Hal ini membuktikan bahwa pesan mengenai pentingnya deteksi dini dan gaya hidup sehat semakin dipahami oleh publik. Namun, kami juga menyadari perjalanan ini masih panjang,” ujar Dede saat jumpa pers di Jakarta Pusat, Rabu (24/9).
Empat Kota Besar Bergerak Serentak
Pada 19 Oktober 2025 mendatang, IGP akan hadir serentak di Jakarta, Surabaya, Malang, dan Jember.
Di Jakarta, lebih dari 1.300 peserta mengikuti Pink Walk dari Plaza Indonesia. Kehadiran ribuan peserta di jantung ibu kota menjadi simbol tumbuhnya kepedulian masyarakat urban.
Surabaya tak kalah semarak dengan Pink Walk, Pink Talk, dan Zumba, menargetkan lebih dari 500 peserta.
Malang dan Jember juga menghadirkan Pink Walk yang memadukan jalan sehat dengan aktivitas edukasi.
Seminggu kemudian, pada 26 Oktober 2025, giliran Pekanbaru, Palembang, dan Yogyakarta yang menjadi tuan rumah.
– Pekanbaru: Pink Walk, Pink Talk, dan Pink Wellness di area Car Free Day Jl. Jend. Sudirman.
– Palembang: Senam Jantung Sehat dan SADARI dengan target 1.000 peserta.
– Yogyakarta: menjadi puncak acara lewat Pink Fest, menghadirkan Pink Run (5 km), Pink Walk (2,5 km), serta Pink Market dengan target lebih dari 1.000 peserta.
Rangkaian acara ditutup dengan Pink Soiree: Tribute to Lovepink pada 28 Oktober 2025 di La Moda Café, Plaza Indonesia. Acara intimate high tea ini menghadirkan kolaborasi fashion dan musik.
Desainer Ivan Gunawan akan menampilkan 16 koleksi busana eksklusif yang terinspirasi dari semangat perempuan.
Sementara penyanyi legendaris Harvey Malaiholo akan mempersembahkan penampilan spesial untuk menggugah harapan.
Pink Soiree ini juga menjadi bagian dari dukungan Gerakan 10.000 USG Payudara Gratis, inisiatif Lovepink untuk membantu perempuan dengan keterbatasan finansial melakukan deteksi dini.
Hingga 2023, Lovepink telah mencapai target 10.000 USG gratis tahap pertama. Tahun ini, perjuangan dilanjutkan menuju target tahap kedua.
Farida, Ketua Pelaksana Indonesia Goes Pink 2025 mengatakan, setiap langkah kecil yang kita lakukan bersama akan memberi arti besar bagi para perempuan pejuang kanker payudara.
“Harapan kami, perjalanan menuju Gerakan 10.000 USG Payudara Gratis tahap kedua bisa tercapai berkat kepedulian kolektif dari banyak tangan yang mau berbagi,” ujarnya.
Tahun ini, IGP 2025 mendapat dukungan dari Adi Husada Cancer Center, Dema Justicia Universitas Gadjah Mada, The Gaia Hotel Bandung, dan Plaza Indonesia.
Tak ketinggalan juga sponsor seperti PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, dan Sorella.
Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti bahwa perjuangan melawan kanker payudara bukanlah perjalanan individu, melainkan gerakan kolektif yang bisa memperkuat semangat perempuan Indonesia.