Asuransi Empat Tahun Tak Cair, Warga Kalsel Ngadu ke SBR

Isnawati mengadu ke Anggota DPR RI Syamsul Bahri, Selasa (23/4) tadi. Uang asuransi almarhum suaminya tak cair-cair. Foto: Muhammad/apakabar.co.id

apakabar.co.id, BANJARMASIN – Ada warga di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadu ke anggota DPR RI, Syamsul Bahri R (SBR). Uang asuransi almarhum suaminya, tak kunjung cair.

Ia adalah Isnawati. Warga Jambu Burung, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar.

“Suda empat tahun terakhir saya mengurus uang asuransi suami saya. Tapi belum juga bisa dicairkan,” akunya di hadapan anggota komisi XI DPR RI itu, Selasa (23/4) tadi.

Kebetulan SBR sedang ‘door to door’ menyerap aspirasi masyarakat Kalsel. Ia menggandeng OJK.

Kata Isnawati, uang asuransi milik almarhum suaminya itu sekitar Rp21 juta. Bagi dia, nilainya tak sedikit. Begitu berarti untuk melanjutkan hidup.

Dia lantas mengilas balik. Sebelum meninggal dunia, suaminya sakit-sakitan dan tak bisa bekerja selama 15 tahun.

Isnawati terpaksa jadi tulang punggung keluarga. Termasuk harus bekerja sebagai asisten rumah tangga.

“Sampai semua barang di rumah sudah saya jual demi keberlanjutan hidup kami,” pilunya.

Ketika sakit, suaminya pernah berpesan. Agar Isnawati mencairkan asuransinya jika meninggal.

Sayang. Fakta bicara lain. Asuransi tak kunjung cair. Sekalipun berbagai cara sudah dia lakukan. Tapi selalu gagal.

Sampai-sampai, untuk pemakaman suaminya Isnawati harus menjual rumah. Lantaran ia tak punya uang sama sekali.

Keluh kesah itu lantas direspons SBR. Ia meminta OJK untuk membantu Isnawati mengurus pencairan asuransi almarhum suaminya.

“Katanya, insyaallah dalam sepekan ke depan sudah ada progres dan semoga sudah bisa dicairkan,” ucapnya.

SBR tak mau tinggal diam. Ia berjanji mengasistensi problem Isnawati.

“Jika nanti dalam seminggu ke depan masih belum bisa dicairkan, saya akan turun langsung ke pihak asuransi,” tutup legislator Gerindra itu.

40 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Fahriadi Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *