apakabar.co.id, CIANJUR – Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya berkunjung ke Cianjur untuk menyerap aspirasi dari para pemuda-pemudi di Kabupaten Cianjur terkait isu pendidikan yang dinilai masih kurang memadai. Hal itu menjadi bagian dari sosialisasi, pasca-dirinya menyatakan maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat.
Kader Partai PAN itu mengaku, sering mendengar informasi terkait perjuangan siswa dan siswi di Cianjur yang bersemangat di tengah keterbatasan sarana dan prasarana penunjang. Hal itu akan menjadi perhatian khususnya apabila terpilih nanti.
Pada kesempatan itu, Bima Arya juga menyempatkan diri bertemu dengan kelompok masyarakat yang tergabung di Komunitas Kawula Bima. Kelompok ini merupakan tim relawan yang siap mendukung Bima Arya maju sebagai calon gubernur di Tatar Pasundan.
“Teman-teman Kawula Bima Arya menyampaikan titik-titik yang harus saya lihat, seperti anak SD yang berjuang untuk sekolah dengan menempuh jarak jauh,” kata Bima Arya di Cianjur, Kamis, (23/5).
Pada pertemuan itu, Bima Arya menyimpulkan, Kabupaten Cianjur saat ini masih kekurangan sarana dan prasarana pendidikan. Untuk itu perhatian terhadap sektor pendidikan harus lebih diutamakan.
“Berarti jumlah sekolahnya kurang, kemudian akses untuk kuliah juga susah. Nggak mungkin sampai sarjana kalau untuk masuk SMP dan SMA saja butuh perjuangan untuk masuk ke sekolah bagus,” paparnya.
Mengenai kedatangannya ke Cianjur, Bima menjelaskan, selain menyerap aspirasi, dirinya juga bertemu dengan para relawan yang siap mengantarkannya menjadi orang nomor satu di Jawa Barat. Secara khusus, ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian para relawan.
“Setelah deklarasi di Bandung, respons dukungan itu mengalir. Dari data yang tercatat banyak dari kalangan muda dan atas hal itu kita menawarkan untuk membangun jejaring. Teman-teman punya konsep bagus, mereka siap mengantarkan saya belanja masalah,” pungkasnya
