apakabar.co.id, JAKARTA – Proyek strategis nasional berupa jalan tol penghubung Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut. Terbaru, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalimantan Timur melakukan evaluasi menyeluruh atas progres pengadaan tanah demi mempercepat penyelesaian infrastruktur vital ini.
Evaluasi dipimpin oleh Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Kaltim, Fahmi Nasrullah, dalam rapat yang digelar di Kantor Pertanahan Balikpapan, Kamis (24/7).
“Kami perlu konsolidasi lintas instansi, terutama dengan pemilik aset seperti Kementerian Agama dan PLN, karena tanah mereka masuk dalam rencana pengadaan,” kata Fahmi.
Rapat juga dihadiri secara daring oleh Kepala Kanwil BPN Kaltim, Deni Ahmad Hidayat, sebagai bagian dari upaya penguatan koordinasi antarinstansi dan pemantauan progres di lapangan.
Jalan tol akses IKN dibangun untuk memangkas waktu tempuh dan mendukung mobilitas logistik antara Balikpapan dan kawasan inti pemerintahan di IKN.
Tol ini terhubung dengan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) di KM 8 Kariangau dan terdiri dari beberapa seksi, yakni 3A (Karangjoang–KKT Kariangau), 3B (KKT Kariangau–Simpang Tempadung), dan 5A (Simpang Tempadung–Jembatan Pulau Balang).
Beberapa seksi sudah bisa difungsikan, dan sisanya ditargetkan rampung seluruhnya pada 2027. Jika selesai tepat waktu, jarak tempuh Balikpapan–IKN diperkirakan hanya butuh sekitar 1,5 jam.