apakabar.co.id, JAKARTA – Polda Metro Jaya berhasil menangkap lima orang begal yang membacok dan merampas sepeda motor seorang pemuda calon siswa (casis) bintara Polri bernama Satrio Mukti Raharjo (18) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto mengungkapkan satu dari lima pelaku ditembak mati lantaran melakukan perlawanan kepada petugas.
“Melakukan perlawanan terhadap petugas. Satu orang harus meregang nyawa dilakukan tindakan tegas oleh tim Jatanras,” ujar Imam Yulisdiyanto di RS Polri Kramat Jati, Kamis (16/5).
Iman menjelaskan pelaku yang ditembak mati berinisial PN. Ia diketahui sebagai eksekutor yang membacok korban. Sementara dua lainnya, AY dan MS berupaya kabur saat hendak ditangkap polisi.
Polisi kemudian melakukan tindakan terukur dengan menembak kaki keduanya. “Dua orang harus dilumpuhkan dengan menembak kakinya,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan peran dari masing-masing pelaku. Tiga di antaranya merupakan pelaku utama yang berperan masing-masing sebagai kapten hingga eksekutor yang membacok korban.
“Mereka spesialis pelaku kejahatan kekerasan, spesialis pelaku 365. Tiga orang ini ada yang berperan sebagai joki, ada yang berperan sebagai kapten, dan ada yang berperan sebagai eksekutor,” papar Kombes Ade.
Ade lalu membeberkan peran dua pelaku lainnya. Mereka berhasil ditangkap lantaran memasarkan dan membeli barang hasil jarahan dari casis bintara tersebut ke media sosial.
“Kemudian dua orang lagi apa perannya? Dua orang lagi itu adalah yang membantu memasarkan hasil curian motor dan handphone dan juga yang membeli barang hasil kejahatan,” ujarnya.