apakabar.co.id, CIANJUR – Petugas Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur mulai melakukan pengecekan terhadap kesehatan hewan kurban menjelang Iduladha.
Hal tersebut gencar dilakukan secara upaya jemput bola di sejumlah tempat penjualan hewan kurban. Kebijakan itu diambil untuk memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat sebelum dikonsumsi.
Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) DPKHP Cianjur Ade Dadang menjelaskan, selain melakukan pengecekan terhadap hewan ternak yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur, pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap hewan yang masuk dari luar daerah Cianjur.
“Hampir semua bandar dan tempat hewan kurban sudah kita kunjungi dan kita cek kesehatannya. Dan itu sudah hampir 3.500 yang kita periksa. Selain itu, hewan kurban dari luar yang masuk juga kita periksa,” tuturnya, Rabu (15/5).
Ade juga menuturkan, bagi warga yang memiliki hewan ternak dalam jumlah terbatas, bisa melakukan pengajuan pengecekan kesehatan ternak. Caranya dengan mendatangi atau menghubungi UPTD- UPTD DPKHP Kabupaten Cianjur di kecamatan masing-masing.
“Kalau untuk peternak atau warga yang mempunyai hewan ternak sedikit skala kecil 1 sampai 3 ekor bisa menelpon atau mendatangi UPTD. Nanti petugas datang ke lokasi,” terangnya.
Pengecekan kesehatan hewan kurban, kata Ade, bertujuan untuk menghindari adanya penyakit berbahaya yang dapat mengurangi kualitas hewan kurban. Hal itu juga sebagai langkah antisipasi agar penyebaran penyakit hewan tidak meluas.
“Seperti biasa penyakit yang diwaspadai seperti PMK, LSD atau lato-lato, kalau yang cacingan kita kasih obat cacing dan vitamin,” tutupnya.
