apakabar.co.id, CIANJUR – Pria berinisial R (33), warga Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur ditemukan menggantung di pintu depan truk yang sedang terparkir.
Pria yang ditemukan tewas di wilayah perkebunan sawit di Desa Cihea itu pun sempat menggegerkan warga. R ditemukan warga pada Selasa (10/9) pukul 15.24 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Bojongpicung Aipda Asep Cahdi menjelaskan, jasad korban ditemukan menggantung akibat bunuh diri dan tidak ada indikasi bahwa korban tewas akibat pembunuhan.
“Jadi kalau hasil pengecekan awal diduga almarhum ini dengan sengaja melakukan bunuh diri, karena di lihat dari simpul tali simpul hidup. Kemudian lidah juga tergigit, terus ciri-ciri atau tanda-tanda lain juga sama seperti itu mengarah ke bunuh diri,” tutur Asep, Selasa (10/9).
Bunuh Diri Gagal, ODGJ Malah Patah Tulang setelah Lompat ke Sungai Citarum
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui R merupakan seorang sopir truk batangan, khusus untuk wilayah Haurwangi. Profesi itu ia jalani sehari-hari.
“Korban ini memang sopir batangan kalau istilah di jalan itu, jadi memang unit itu pegangan almarhum. Tapi kita masih selidiki mengapa R ini melakukan bunuh diri,” paparnya.
Saat ini, korban telah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur oleh pihak kepolisian untuk dilakukan autopsi. Adapun pihak keluarga korban menyatakan menolak dan akan membawa pulang jenazah.
“Korban akan dibawa pulang ke kampung halaman oleh keluarga untuk segera melakukan proses pemakaman,” tutupnya.
Pengemudi Ojol Panjat Sutet di Cilincing, Coba Bunuh Diri Usai Ribut dengan Istri Ketiga
Apabila Anda saat ini mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa. Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental.
Temukan informasi mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia di www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.