News  

Istana Bela Menteri P2MI soal Cari Kerja ke Luar Negeri

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menilai imbauan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding soal cari kerja di luar negeri (LN) merupakan upaya memperluas opsi bagi para pencari kerja Indonesia.

Hasan kemudian meminta publik agar imbauan Menteri Karding itu jangan disalahartikan dengan tidak adanya kesempatan bekerja di dalam negeri.

“Jadi nggak dikotomis ini. Bukan nggak ada lalu pergi ke luar, tetapi ini opsi-opsi,” kata Hasan menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Kantor PCO RI di Jakarta, Selasa (8/7).

Baca juga: Prabowo Terima Kunjungan Resmi Presiden Macron di Istana

Hasan menerangkan globalisasi saat ini memungkinkan terjadinya koneksi antarnegara yang memiliki banyak kesempatan. Hal itu menurutnya sayang bila dilewatkan. Khususnya mengenai kesempatan bekerja di luar negeri.

Hasan kemudian menyebut tenaga kerja Indonesia masuk dalam pasar tenaga kerja global, yang peminatnya bukan hanya dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Dia mencontohkan dengan pilihan untuk berkuliah, yang mana setiap orang dapat memilih berkuliah di kampus-kampus dalam negeri ataupun kampus-kampus di luar negeri.

“Lapangan kerja di Indonesia ada, tetapi ada pilihan di luar negeri yang menarik kan nggak apa-apa. Kita sudah terbiasa juga dengan budaya merantau. Jadi, bukan karena tidak adanya lapangan kerja di dalam negeri, tetapi ada opsi yang menarik itu kan juga baik untuk diambil. Toh banyak negara sekarang mengalami kekurangan tenaga kerja,” katanya.

Baca juga: Teror Berlanjut: Tempo Dikirimi Bangkai Tikus, Respons Istana Dikritik

Dia yakin negara-negara yang mengalami kekurangan tenaga kerja itu menjadi peluang emas bagi Indonesia. Dengan bekerja di luar negeri, kata Hasan, skill akan menjadi bertambah. Termasuk memperluas jaringan.

“Ketika pulang nanti ke dalam negeri bisa punya nilai, dampak yang besar buat bangsa dan negara,” tutupnya.

5 kali dilihat, 5 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *