apakabar.co.id, JAKARTA – Jasa Marga dibantu aparat kepolisian melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas pascakecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400, Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun menjelaskan pengamanan dan pengaturan lalu lintas dilakukan sesaat setelah kejadian pada Selasa, 4 Februari 2025, pukul 23.30 WIB.
“Petugas Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola tol Jagorawi bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan polisi tiba di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas,” ujar Alvin di Jakarta, Rabu (5/1).
Pascakecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, lalu lintas menuju GT Ciawi 2 sempat dialihkan keluar, melalui GT Bogor. Kebijakan itu diambil, mengingat di lokasi kejadian sedang dilakukan pengamanan dan evakuasi terhadap korban.
Menurut Alvin, sejak pukul 02.00 WIB, telah dibuka 2 (dua) gardu untuk bisa dilintasi. Lalu pada pukul 05.15 sampai dengan pagi ini, dibuka satu Gardu Tol Otomatis (GTO) dan 2 (dua) Gardu Tol Multi. Petugas juga mengaktifkan mobile reader untuk membantu transaksi di GT Ciawi 2.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menyebut korban kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, bertambah menjadi 8 orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Sebelumnya, ia melaporkan peristiwa yang terjadi pada Selasa (4/2) malam itu telah mengakibatkan 6 orang meninggal dan 2 lainnya mengalami luka-luka.
Dari lokasi kejadian, korban meninggal dunia termasuk yang luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan penanganan.
Kecelakaan maut itu telah mengakibatkan 6 unit kendaraan rusak. Tiga diantaranya rusak akibat terbakar dan tiga lainnya ringsek.
Kombes Eko membeberkan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta, tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 itu terjadi pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat itu sebuah truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Truk diduga mengalami rem blong tepat di gerbang tol sehingga mengakibatkan kecelakaan.