apakabar.co.id, SOLO – Ratusan pegiat kebudayaan dan komunitas kesenian masyarakat Surakarta melakukan kirab kebangsaan dari Taman Sri Wedari menuju Ngarsopuro, Minggu (25/08). Aksi kirab ini merupakan bentuk dukungan yang ditujukan kepada Gusti Bhre untuk menjadi wali kota Surakarta.
Dalam kirab kebangsaan turut hadir pula ribuan relawan dan simpul-simpul Sahabat Bang Ara dan Stefanus Gusma. Acara juga dimeriahkan dengan kehadiran komunitas-komunitas kesenian seperti musik keroncong, penari tradisional, becak hias, barongsai, rebana, reog, dan beberapa sanggar tari serta puluhan UMKM ikut serta.
Tokoh muda dan inisiator acara kirab Stefanus Gusma menjelaskan, kegiatan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai sarana pelestarian budaya dan aspirasi dukungan, tetapi juga memiliki dimensi politik, dimensi budaya, dan penguatan ekonomi kerakyatan.
“Kegiatan kirab kebangsaan ini juga upaya memperkuat identitas lokal, membangun solidaritas masyarakat, dan meningkatkan partisipasi politik,” terangnya.
PSI Beri Rekomendasi ke Pasangan Gusti Bhre-Astrid untuk Pilkada Solo
Menyoal dukungan terhadap Gusti Bhre, Gusma mengungkapkan Gusti Bhre merupakan sosok muda kreatif, bijaksana dan dekat dengan masyarakat. Karena itu, Surakarta membutuhkan ide-ide segar darinya.
“Gusti Bhre adalah sosok yang pantas melanjutkan pembangunan di Kota Surakarta yang sudah dikerjakan oleh mas Gibran. Tidak saja pada aspek fisik seperti infrastruktur tetapi juga non fisik seperti SDM,” papar Gusma.
Dalam kirab tersebut, Gusti Bhre turut keluar dari Puro Mangkunegaran dan menyapa warga. Gusti Bhre terlihat menikmati suguhan acara bernuansa budaya yang sangat menghibur tersebut.
“Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Kota Surakarta. Mari kita menjaga dan melestarikan budaya kita bersama,” pungkasnya.