apakabar.co.id, CIANJUR – Watawi (59) dan istrinya Suliah (53) warga Kampung Gang Rinjani, Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang sehari-harinya berjualan pecel lele menjadi calon jemaah haji pada tahun ini. Pasutri itu sudah mendaftar dan menabung untuk keberangkatan haji sejak 13 tahun lalu.
Sepanjang masa itu, keduanya pernah mengalami tiga kali kegagalan untuk berangkat ke tanah suci. Hal itu dikarenakan istri Watawi mengalami sakit tumor di bagian kepala dan mata, menyebabkan keduanya urung berangkat menjadi jemaah haji.
Kepada apakabar, Watawi mengungkapkan, tiga kali sudah mereka gagal menjadi jemaah haji yakni pada keberangkatan di tahun 2021, 2022 dan 2023.
“Digagalkan karena waktu itu istri saya sakit tumor di bagian kepala lalu tomor juga di bagian mata. Terus diundur, masalahnya istri sakit-sakitan terus dan kondisinya nggak memungkinkan. Jadi kesehatannya terganggu,” tuturnya, Sabtu (11/5).
Di tahun 2024, istri Watawi menjalani operasi dan telah pulih seperti sediakala. Alasan itu yang membulatkan tekad mereka untuk mengikuti keberangkatan haji di tahun ini.
“Alhamdullilah seneng banget sekarang kita bisa berangkat bareng, meskipun dari dulu ada gangguan terus. Tapi sekarang sudah sehat dan bisa menjalankan ibadah haji,” terangnya.
Sementara itu, istri penjual pecel lele, Suliah (53) membeberkan, usai menjalani operasi di bagian kepala dan matanya, dirnya sudah jauh lebih baik. Dengan demikian, mereka bisa mengikuti ibadah haji dengan khusyuk.
“Seneng banget dari kemarin seneng banget. Insyaallah nanti di sana bisa beraktivitas segalanya meskipun hasil operasi belum bisa melihat,” ujarnya.
Selama tiga kali gagal menjadi calon jemaah haji, Suliah mengaku sedih. Dengan kondisi saat ini, ia berharap dirinya dan sang suami bisa menjadi haji yang mabrur.
Sebagai informasi, keduanya telah berjualan pecel lele sejak dari tahun 1991. Keduanya mendapatkan jadwal keberangkatan di kloter JKS 07 yang direncanakan berangkat dari Asrama Haji Cianjur pada Senin 13 Mei 2024.
