Tidak Terima Ditegur, WNA Timur Tengah Mengamuk hingga Rusak Kendaraan Wisatawan

Tangkapan layar - WNA asal Timur Tengah melakukan pemukulan dan perusakan kendaraan di kawasan vila di puncak Cianjur. Foto: apakabar/ Riski Maulana.

apakabar.co.id, CIANJUR – Seorang warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah diduga mabuk nekat melakukan pemukulan dan perusakan satu unit mobil milik wisatawan.  Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/5) di sebuah komplek vila di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi 33 detik itu tampak seorang WNA yang belum diketahui identitasnya bersitegang dengan petugas keamanan komplek vila. Saat itu ia coba ditenangkan oleh pihak keamanan yang bertugas.

WNA yang mengenakan kaos berwarna putih dan memegang handphone serta senjata tajam jenis pisau tidak menghiraukan peringatan yang diberikan oleh pihak pengamanan villa. Ia masuk ke dalam vila yang disewanya setelah sebelumnya melakukan penganiayaan dan perusakan satu unit mobil.

M Arifin (30), wisatawan yang menjadi korban, mengungkapkan WNA tersebut melakukan perusakan terhadap kendaraan miliknya. Ia kaget saat mengetahui mobilnya dirusak tanpa sebab yang jelas.

“Kejadiannya pas mau pulang acara ulang tahun anak ke 2 di Vila Mahalini. Ketika mau pulang sekitar jam 5 subuh, ada orang Arab ngerusak mobil saya,” tuturnya, Senin (6/5).

Arifin menambahkan, ia dan rekan-rekan lainnya kemudian turun dari mobil dan langsung membela diri. Ternyata WNA tersebut membawa sebilah pisau.

“Saya reflek melawan. Leher saya luka sedikit. Arab itu kemudian kabur sambil membawa senjata tajam jenis pisau,” terangnya.

Kanit Reskrim Polsek Pacet, Resor Cianjur Ipda Deni Gustiwa membenarkan pihaknya sudah menerima informasi terkait keberadaan seorang WNA asal Timur yang kedapatan membuat onar.  Polisi segera datang ke lokasi kejadian yang terletak di komplek Vila Den Haag, Kota Bunga Cipanas. Disana mereka mengumpulkan bukti dan keterangan saksi mata.

“Kita masih mencoba meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi,” katanya.

Sebelum merusak mobil, WNA tersebut ternyata sempat ditegur dan diingatkan oleh warga dan petugas yang berada di lokasi kejadian. Namun WNA tersebut tidak terima dan malah merusak mobil yang diparkir di lokasi tersebut.

“Diduga tak terima ditegur, si WNA ini mengamuk dan pengakuan saksi hingga melakukan pemukulan kepada seorang warga dan satu unit mobil,” papar Ipda Deni.

1,088 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *