Uji Coba Makan Bergizi Gratis dengan Pembungkus Plastik, Ini Alasan Gibran

Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasan menggunakan packaging plastik pada uji coba makan bergizi gratis yang mulai diberlakukan di SDN Tugu Jebres, Solo, Jumat, (26/07). Foto: apakabar.co.id/ Fernando Fitusia

apakabar.co.id, SOLO – Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasan menggunakan packaging plastik pada uji coba makan bergizi gratis yang mulai diberlakukan di SDN Tugu Jebres, Solo, Jumat (26/07).

Menurutnya, makanan yang tidak habis masih bisa dibawa pulang karena dibungkus plastik. Dengan demikian, tidak akan meninggalkan sampah di sekolah.

“Soal pakai packaging plastik, pertimbangannya biar makanannya kalau tidak habis bisa dibawa pulang,” ungkap Gibran, Jumat (27/8).

Meski demikian, Gibran sangat terbuka terhadap ada masukan lain, semisal menggunakan piring. Menurutnya, hal tersebut sangat bisa untuk diterapkan.

“Kalau ada masukan lain misal harus memakai piring berbahan stainless itu bisa. Sekali lagi ini uji coba, kemarin pertimbangannya kalau tidak habis dibawa pulang,” jelasnya.

Sekiranya penggunaan kemasan plastik tersebut akan membawa dampak negatif, Gibran mengaku sangat terbuka terhadap perbaikan. Dipastikan ia akan memperbaiki hal tersebut.

“Sekiranya membawa dampak negatif terkait packaging dan lain-lain akan kami ubah jadi piring,” jelasnya.

Gibran menambahkan, “Ini uji coba banyak masukan baik ke saya. Berbagai macam skema akan kita lakukan. Jelas murid happy, orang tua murid happy.”

Selain itu, Gibran menyatakan keterbukaannya jika ada pihak swasta yang bersedia mendukung program makan bergizi gratis tersebut. Menurutnya, sangat terbuka untuk pelibatan sektor swasta dalam mendukung program pemerintah.

“Entah itu menyumbangkan menu tambahan, susu tambahan silahkan. Semua terbuka, sangat senang sekali kalau pihak swasta berpartisipasi,” terang Gibran.

Gibra juga memastikan, pemberian makanan bergizi tersebut telah melibatkan ahli nutrisi dengan kandungan gizi sesuai dengan standar kesehatan.

“Ini kita juga menggandeng nutrisi gizi dan food service. Semua sudah ditraining,” pungkasnya.

412 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *