apakabar.co.id, JAKARTA – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia, mempertahankan posisi nomor satu di pasar kendaraan Niaga di Tanah Air, di tengah menurunnya permintaan pasar.
Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Mitsubishi Fuso sebagai pemimpin pasar kendaraan niaga di Indonesia selama lebih dari 53 tahun berturut-turut.
Mitsubishi Fuso meraih pencapaian market share (pangsa pasar) sebesar 39,2 persen di tahun fiskal 2023 (April 2023 – Maret 2024) dengan total penjualan sebanyak 29.276 unit.
Sementara, pada kuartal 1 2024 (data per April 2024), Mitsubishi mendominasi dengan pencapaian market share sebesar 38,8 persen, dengan total penjualan 8.392 unit.
Adapun penjualan Mitsubishi Fuso pada kuartal 1 2024 ini masih ditopang oleh varian Fuso Canter untuk kelas truk ringan atau yang lebih sering disebut Light Duty Truck (LDT) melalui pencapaian market share sebesar 57,8 persen di April lalu.
Pencapaian ini terus mengalami kenaikan sebesar 9,2 persen sejak Januari 2024 sekaligus menunjukan bahwa truk Mitsubishi Fuso Euro 4 telah diterima dengan sangat baik oleh konsumen.
Aji Jaya, Direktur Sales & Marketing Division PT KTB mengatakan pihaknya akan terus berusaha meningkatkan market share untuk mempertahankan posisi sebagai market leader.
“Kami akan memanfaatkan setiap peluang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat dengan memberikan berbagai program layanan yang sesuai kebutuhan konsumen,” kata Aji dalam keterangan resminya, Rabu (22/5).
Menggunakan tema “Customer First” yang dibawakan pada tahun ini, Mitsubishi Fuso siap menerima sekaligus mengutamakan suara dan kebutuhan konsumen.
KTB saat ini memiliki 3 pilar layanan utama, pertama Zero Down Time di mana memiliki layanan 127 unit Mobile Workshop Service (MWS) yang dapat memberikan layanan perbaikan ke tempat konsumen.
Selain itu juga ada 17 Bengkel Siaga 24 jam yang bisa memaksimalkan jam operasional kendaraan konsumen, juga di dukung Parts Depo sebanyak 19 titik yang menjamin ketersediaan suku cadang.
Kedua, Customer Business Consultant yang siap membekali berbagai program pelatihan bagi mekanik dan driver konsumen sehingga operasional truk konsumen semakin terjamin.
Ketiga, Best Life Cycle Value yang sangat menguntungkan bagi bisnis konsumen dengan pilihan produk andal sesuai kebutuhan.
Ditambah layanan terbaik sejak proses pembelian unit, masa operasional, layanan purna jual, hingga harga jual kembali yang masih tinggi.
