ADVERTORIAL

Tapin Perkuat Kolaborasi Tangani Ketimpangan Sosial

Wakil Bupati Tapin Juanda memberikan sambutan sekaligus membuka Forum Group Discussion (FGD) terkait penyusunan basis data percepatan penanggulangan kemiskinan di Ashley Hotel, di Jakarta, Senin (4/8/2025). Apakabar.co.id/ Fauzi Fadilah
Wakil Bupati Tapin Juanda memberikan sambutan sekaligus membuka Forum Group Discussion (FGD) terkait penyusunan basis data percepatan penanggulangan kemiskinan di Ashley Hotel, di Jakarta, Senin (4/8/2025). Apakabar.co.id/ Fauzi Fadilah
apakabar.co.id, TAPIN - Pemerintah Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, memperkuat kolaborasi multi-pihak guna mempercepat penanganan ketimpangan sosial, khususnya dalam hal akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

Wakil Bupati Tapin Juanda mengatakan penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat tidak bisa ditangani oleh satu institusi saja, melainkan memerlukan kerja sama lintas sektor.

"Kita harus bekerja lintas sektor dan melibatkan seluruh unsur, baik pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat sipil,” ujarny, Senin (4/8/2025). 

Ia menekankan penting data akurat sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan intervensi yang tepat sasaran. Oleh karena itu, penguatan peran Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dan pemanfaatan teknologi informasi menjadi hal yang krusial dalam pembaruan data secara berkala.

Menurut Juanda, pendekatan pentahelix yang melibatkan lima unsur pembangunan menjadi strategi efektif untuk merumuskan kebijakan berbasis bukti dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.

"Saat ini, kita tidak bisa lagi menggunakan pendekatan konvensional. Kita harus inovatif dan kolaboratif," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa Pemkab Tapin saat ini tengah menyusun basis data terpadu yang mencakup berbagai indikator sosial-ekonomi rumah tangga.

"Data yang terkumpul akan menjadi acuan dalam menyusun program prioritas yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat miskin," ujarnya.