SPORT
SEA Games 2025 Resmi Ditutup, Indonesia Tegaskan Regenerasi Atlet
apakabar.co.id, JAKARTA – Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang membawa nama Indonesia sepanjang SEA Games Thailand 2025.
Bayu menegaskan bahwa capaian Indonesia di ajang olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut tidak semata diukur dari perolehan medali, melainkan juga dari dedikasi, semangat juang, dan nilai sejarah yang ditorehkan para atlet.
“Apa yang kita capai di SEA Games ini bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang dedikasi, sejarah, dan kebanggaan membawa nama Indonesia,” ujar Bayu dalam keterangannya, Minggu (21/12).
Menurut Bayu, keikutsertaan Tim Indonesia di SEA Games 2025 akan menjadi bagian penting dalam perjalanan karier para atlet, sekaligus catatan berharga dalam sejarah olahraga nasional.
“SEA Games ini adalah bagian dari perjalanan dan sejarah bangsa Indonesia di dunia olahraga Asia Tenggara. Semoga semangat juang ini terus terjaga dan menjadi fondasi kuat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” tambahnya.
Perjalanan Tim Indonesia di SEA Games Thailand 2025 resmi berakhir pada upacara penutupan (closing ceremony) yang digelar megah di Rajamangala Stadium, Sabtu (20/12) malam.
Momen tersebut menjadi simbol penutup perjuangan kontingen Merah Putih sekaligus refleksi masa depan olahraga Indonesia.
Pada defile penutupan, kontingen Indonesia dipimpin langsung oleh Bayu Priawan Djokosoetono.
Sorotan publik tertuju pada atlet muda cabang ice skating, Kierana Alexandra Laut, yang dipercaya mengemban tugas sebagai flag bearer pembawa Sang Saka Merah Putih.
Kepercayaan tersebut menjadi simbol regenerasi atlet nasional.
Pada debutnya di SEA Games, Kierana yang berusia 17 tahun tampil menonjol dengan menyumbangkan medali perak nomor short track speed skating mixed relay serta medali perunggu nomor 1.500 meter individual short track speed skating, capaian yang mencatatkan sejarah bagi cabang olahraga es Indonesia.
“Aku sempat shock karena persaingannya sangat ketat dan tekanannya luar biasa. Tapi tim dan rekan-rekan terus menyemangati aku. Mereka bilang aku harus percaya diri dan kita bisa,” ujar Kierana.
Dengan langkah mantap, Kierana memimpin defile Tim Indonesia yang terdiri dari sembilan atlet ice skating, jajaran ofisial, tim Headquarter (HQ), serta Tim CdM. Kibaran Merah Putih di tengah stadion utama SEA Games menjadi penanda berakhirnya pesta olahraga Asia Tenggara 2025.
Meski lahir dan besar di Kanada, Kierana menegaskan kecintaannya terhadap Indonesia. Dengan latar belakang keluarga Indonesia, ibu berasal dari Jember dan ayah dari Siantar, ia berkomitmen untuk terus berkembang dan membawa Indonesia bersaing di level yang lebih tinggi.
“Targetku pasti emas. SEA Games berikutnya kami akan bekerja lebih keras. Ini menjadi langkah awal menuju Olimpiade,” tegas Kierana.
Penutupan SEA Games Thailand 2025 pun menandai berakhirnya perjuangan Tim Indonesia, sekaligus menjadi pijakan untuk menatap agenda olahraga internasional berikutnya dengan optimisme dan semangat regenerasi.
Editor:
RAIKHUL AMAR
RAIKHUL AMAR

