Korsleting Diduga Jadi Biang Kebakaran di Polres Banjarbaru
apakabar.co.id, JAKARTA – Ruang SPKT dan Humas Polres Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tiba-tiba mengalami kebakaran pada Rabu malam (6/8) sekitar pukul 20.18 Wita. Insiden itu diduga berasal dari korsleting listrik, namun penyebab pasti masih dalam penyelidikan.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, menyebut sebelum kebakaran terjadi, petugas PLN sedang melakukan perbaikan gardu listrik di depan ruang SPKT.
"Untuk penyebabnya belum bisa kami pastikan. Kami tunggu hasil dari laboratorium forensik," ujar Kapolres, usai pemadaman.
Saksi mata, Tia Hasbi, mengatakan sempat melihat asap tebal dan cahaya terang muncul dari bagian atas ruang SPKT saat ia berada di lokasi untuk membuat laporan.
Kapolres memastikan tak ada korban jiwa, dan pelayanan masyarakat tetap berjalan. "Kami pindahkan sementara ke ruangan lain karena SPKT terpisah dari bangunan utama," katanya.
Api berhasil dijinakkan dalam waktu sekitar 40 menit dan tak sempat menjalar ke bangunan lain. Respons cepat pemadam kebakaran mencegah api meluas.
"Terima kasih kepada seluruh relawan dan petugas pemadam yang bergerak cepat," ujar AKBP Pius.
Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rusyanto Yudha Hermawan, langsung meninjau lokasi dan memerintahkan audit serta investigasi menyeluruh atas insiden tersebut.
“Saya sudah minta Kapolres lakukan audit dan investigasi. Kalau terbukti karena jaringan listrik, maka seluruh Polres di Kalsel akan diaudit,” tegas Yudha.
Jika kerusakan jaringan ditemukan merata, Kapolda menyatakan akan mengajukan anggaran untuk penggantian total. Namun jika penyebabnya di luar masalah listrik, pihaknya tetap akan mencari akar persoalan.
“Kita juga akan koordinasi dengan PLN untuk solusi jangka panjang agar kejadian serupa tak terulang,” katanya.
Yudha menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. “Yang penting, tidak ada korban dan api tidak menyebar ke gedung lain,” tutupnya.
ADMIN