SPORT

Indonesia Tempatkan Tiga Wakil di Final Hylo Open 2025

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Foto: PBSI
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Foto: PBSI
apakabar.co.id, JAKARTA - Tiga wakil Indonesia, Jonatan Christie, Putri Kusuma Wardani, dan duet Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, memastikan tempat di babak final Hylo Open 2025, usai melewati laga semifinal yang berlangsung di Saarlandhalle, Saarbrücken, Minggu (2/11) dini hari WIB.

Pebulu tangkis tunggal putri, Putri Kusuma Wardani (Putri KW), membuka jalan gemilang bagi Indonesia. Ia tampil dominan saat menyingkirkan wakil India Unnati Hooda dua gim langsung 21-7, 21-13 hanya dalam waktu 35 menit.

Bermain agresif sejak awal, Putri tak memberi ruang bagi lawan mudanya yang baru berusia 18 tahun. Kontrol serangan dan akurasi pukulan Putri menjadi kunci kemenangan telak di semifinal.

Kemenangan ini mengantarkan Putri ke final turnamen Super 300 tersebut, di mana ia akan berhadapan dengan unggulan asal Denmark Mia Blichfeldt. Partai final nanti akan menjadi momentum penting bagi Putri untuk merebut gelar tur BWF pertamanya pada musim 2025.


Langkah gemilang Putri KW diikuti tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie, yang juga melaju ke final usai menumbangkan unggulan keempat asal Prancis, Alex Lanier.

Jonatan sempat tertinggal di gim pertama, namun bangkit dengan mental baja untuk menang 18-21, 21-19, 21-9 dalam pertarungan sengit berdurasi hampir satu jam.

“Pertandingan hari ini cukup roller coaster. Permainan saya sempat tidak stabil, tapi saya terus mencoba, fighting spirit-nya saya tunjukkan. Puji Tuhan, akhirnya bisa menang,” ujar Jonatan usai laga.

Di partai puncak, Jojo —sapaan akrabnya— akan menantang Magnus Johannesen (Denmark). Laga final ini menjadi kesempatan Jojo menambah koleksi gelar BWF World Tour 2025 sekaligus menutup tur Eropa dengan manis.

Sementara itu, dari sektor ganda putra, pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani tampil gemilang menumbangkan unggulan ketiga asal Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee dua gim langsung 21-16, 21-15 hanya dalam 34 menit.

Sabar yang turun dengan kondisi bahu belum pulih sepenuhnya tetap menunjukkan semangat pantang menyerah.

“Hari ini saya tidak terlalu memikirkan kondisi bahu, fokus saja ke pertandingan. Poin demi poin. Sakit terasa, tapi saya coba meminimalisirnya,” ungkap Sabar.


Di final, pasangan peringkat 11 dunia ini akan berhadapan dengan ganda Taiwan Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin, yang menyingkirkan rekan senegara mereka Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan lewat duel dramatis tiga gim 21-17, 16-21, 24-22.

“Ini pertemuan pertama kami dengan mereka. Kami akan siapkan strategi terbaik untuk besok,” ujar Sabar optimistis.