apkabar.co.id, JAKARTA – Sebanyak 15 provinsi mengalami kesulitan memberangkatkan kontingen National Paralympic Committee (NPC) untuk mengikuti ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto usai menghadiri pembukaan Chef De Mission seminar Peparnas XVII di Hotel Harris Solo, Kamis, (15/08) malam.
Ia mengungkapkan sebenarnya ada 21 provinsi yang mengalami kesulitan memberangkatkan para atlet NPC ke Solo karena belum mendapatkan anggaran pada bulan lalu.
Meski demikian, hal tersebut mulai terbantu karena mendapatkan bantuan dari kejaksaan maupun dari pemerintah provinsi. Namun, itu baru didapatkan enam dari 21 provinsi saja.
“Akhirnya setelah itu ada beberapa yang sudah mendapatkan anggaran. Namun sekarang masih 15 provinsi yang belum mendapatkan anggaran dari pemprov yang belum melakukan pelatda maupun pemberangkatan kontingen ke Solo,” ungkap Rima.
Pihak NPC Indonesia pun mengaku tak tinggal diam. Pihaknya sudah berusaha menemui perwakilan dari komnas disabilitas maupun kementerian dalam negeri untuk meminta bantuan.
“Mungkin akan membuat surat edaran agar mereka difasilitasi. Sehingga semua bisa berangkat kesini. Kejaksaan akan menghubungi pemerintah provinsi masing-masing,” terangnya.
Sementara itu dalam pembukaan Chef De Mission seminar Peparnas XVII yang diselenggarakan di Hotel Harris Solo, Kamis, (15/8) malam.
Dibahas beberapa hal teknis tentang terselenggaranya Peparnas yang akan digelar pada 6-13 Oktober mendatang. Diantaranya adalah teknikal handbook yang menjelaskan cabor yang dipertandingkan dan nomor yang dipertandingkan.
“Ada 600-700 nomor lomba/pertandingan dalam technical hand book (THB) yang akan dibuka. Mungkin nanti pertandingan yang terisi lebih dari 400 nomor pada Peparnas Solo 2024,” papar Rima.