apakabar.co.id, JAKARTA – Ganda putra Indonesia, Christopher Rungkat dan Muhammad Rifqi Fitriadi, sukses meraih gelar juara Amman Men’s World Tennis Championship Seri VII M-25, Sabtu (13/9).
Keberhasilan ini sekaligus mengakhiri dahaga prestasi tuan rumah di ajang internasional berhadiah total USD30 ribu tersebut.
Christo/Rifqi memastikan gelar juara setelah menumbangkan pasangan unggulan keempat, Mitsuki Wei Kang Leong (Malaysia) dan Koki Matsuda (Jepang) lewat duel dramatis tiga set, 6-0, 2-6, 10-7.
Mengawali laga final yang dihelat di lapangan A di kawasan wisata ITDC Nusa Dua Bali, Christo/Rifqi bermain luar biasa di set pertama. Bahkan, mereka tak memberikan lawan mendapatkan satupun angka untuk menang 6-0.
Namun, situasi berbalik di set kedua. Pasangan gado-gado Malaysia–Jepang bangkit dan memanfaatkan lengahnya konsentrasi Christo/Rifqi untuk menang 6-2, sehingga laga harus dituntaskan lewat rubber set.
Di set pamungkas atau set ketiga yang menggunakan babak supertiebreak, Christo/Rifqi langsung bermain agresif untuk mengendalikan permainan dan mampu unggul jauh 9-4.
Meski lawannya sempat mengejar hingga 7-9, Christo/Rifqi yang tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas untuk meraih juara, akhirnya berhasil menutupnya dengan kemenangan 10-7, setelah pukulan forehand dari Koki Matsuda melebar.
“Set pertama kami bermain sangat nyaman, tapi mungkin itu yang membuat kami sedikit terlena di set kedua. Untungnya Rifqi bisa meningkatkan performa di super tie-break dan kami kembali mengendalikan permainan,” ujar Christo seusai laga.
Bagi Rifqi, gelar ini terasa istimewa. Selain menjadi titel keduanya bersama Christo di ITF World Tennis Tour, kemenangan di rumah sendiri menjadi suntikan motivasi untuk target yang lebih besar.
“Saya sangat bersyukur bisa juara di depan publik sendiri. Ini juga jadi dorongan untuk lebih fokus menatap turnamen-turnamen berikutnya, terutama SEA Games Thailand,” ucap Rifqi.
Dengan hasil gelar juara yang diperoleh pada seri ke tujuh M-25, Christo/Rifqi memperoleh hadiah uang sebesar USD1.782 dan juga tambahan 25 poin serta piala, sedangkan Mitsuki Wei Kang Leong/Koki Matsuda sebagai runner up, berhak atas cek senilai USD1.023 serta trophy.
Sementara itu di sektor tunggal putra yang hari ini mempertandingkan babak semifinal, sepak terjang Max Basing masih belum tersentuh oleh petenis manapun untuk kembali menapakkan langkahnya ke final Seri VII M-25.
Dari 7 seri Amman Men’s World Tennis Championship ini digelar unggulan pertama asal Inggris itu sukses untuk yang kelima kalinya melangkah ke partai puncak. Keberhasilan ini diraih usai menang dua set langsung dari petenis asal India S.D. Prajwal Singh 6-3 dan 6-2.
Selanjutnya pada pertandingan perebutan gelar juara besok, Max Basing akan di tantang unggulan kedua dari Perancis, Arthur Weber, yang melaju setelah menyingkirkan wakil Italia, Niccolo Catini, dengan straight set 7-6 tiebreak 5 dan 6-4 dalam tempo 1 jam 33 menit.