apakabar.co.id, SAO PAOLO – Petenis Indonesia, Janice Tjen, menorehkan sejarah baru dalam kariernya setelah menembus final turnamen WTA 250 Sao Paolo Open 2025 di Brasil, Minggu (14/9) dini hari WIB.
Pada semifinal, Janice tampil penuh percaya diri dan mengalahkan unggulan keenam asal Inggris, Francesca Jones, dua set langsung 7-6(0), 6-3 hanya dalam waktu 1 jam 32 menit.
Meski sempat goyah di awal set pertama, petenis berusia 23 tahun itu mampu bangkit. Ia memaksa Jones bermain hingga tiebreak, lalu mendominasi tanpa memberi satu poin pun untuk mengunci kemenangan 7-6(0).
Momentum itu berlanjut ke set kedua, di mana Janice tampil lebih agresif dengan servis tajam dan groundstroke yang stabil hingga menutup laga dengan skor 6-3.
“Ini istimewa,” ucap Janice dalam wawancara usai pertandingan, dikutip dari laman resmi WTA.
“Ini turnamen WTA pertama saya di luar Grand Slam, dan bisa mencapai final adalah bonus. Tapi pada akhirnya, ini hanyalah pertandingan biasa. Besok saya akan melihat bagaimana saya bermain,” lanjutnya.
Keberhasilan ini menjadikan Janice sebagai petenis Indonesia ketiga yang berhasil mencapai final WTA di era Open, setelah Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja. Prestasi ini kian menegaskan kebangkitan tenis Indonesia di kancah dunia.
Menurut catatan WTA, kemenangan atas Francesca Jones juga menjadi kemenangan ke-63 Janice sepanjang musim ini, dengan 58 di antaranya diraih di lapangan keras—permukaan yang memang menjadi keunggulannya.
Kekuatan servis menjadi kunci keberhasilan Janice. Ia menutup laga semifinal dengan delapan ace dan catatan impresif: 90 persen poin dimenangi dari servis pertama serta 71 persen dari servis kedua.
“Saya dan pelatih saya melatih servis hampir setiap hari. Senang melihat usaha itu mulai membuahkan hasil,” ujar Janice menambahkan.
Hasil semifinal di Sao Paolo sekaligus menjawab keraguan publik soal kemampuan Janice bersaing di level WTA.
Sebelumnya, ia mencuri perhatian di US Open 2025 setelah lolos dari babak kualifikasi tanpa kehilangan satu set pun, bahkan menyingkirkan Veronika Kudermetova di putaran pertama.
Perjalanan Janice tahun ini memang luar biasa. Sejak awal musim, ia mencatatkan rekor 45 kemenangan dari 50 laga, mencapai sembilan final ITF, meraih enam gelar, serta melesat lebih dari 200 peringkat dunia—dari posisi 371 hingga kini berada di kisaran 149 dunia.
Di partai puncak turnamen WTA 250 Sao Paolo yang berlangsung, Senin (15/9) dini hari WIB, Janice akan menantang petenis muda Prancis Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah, yang secara mengejutkan menyingkirkan unggulan kelima Renata Zarazua dengan skor 6-3, 6-2.
Laga final ini akan menjadi ujian besar berikutnya bagi Janice. Jika berhasil juara, ia akan memperkuat posisinya di ranking WTA dan membuka peluang tampil lebih rutin di level turnamen elite.