apakabar.co.id, JAKARTA – Pertandingan antara PSM Makassar melawan Barito Putera pada lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (22/12), dinodai insiden kontroversial.
Pasalnya, PSM yang bertindak sebagai tuan rumah sempat tampil dengan 12 pemain selama sekitar satu menit.
Insiden kontroversial itu terjadi di menit ke-90+8 ketika PSM melakukan pergantian pemain.
Fahrul Aditia masuk lebih dahulu sebelum Syahrul Lasinari keluar lapangan, sehingga ada 12 pemain PSM di lapangan selama hampir 1 menit.
Pemain-pemain Barito meluapkan kekesalan mereka dengan mendatangi wasit dan melakukan protes. Insiden tersebut sempat berlanjut menjadi bentrokan antar pemain.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan (RD), mengungkapkan kekecewaannya atas insiden PSM yang bermain dengan 12 pemain selama 1 menit.
Menurut RD, insiden tersebut tercatat dan dapat menjadi dasar untuk tuntutan sanksi.
“PSM main 12 pemain, ada rekamannya. Pemain PSM, Syahrul Lasinari, juga mengakui hal tersebut,” lanjutnya.
RD menegaskan bahwa permainan tidak sah dapat menyebabkan tim dikenakan sanksi pengurangan tiga poin atau kalah.
“Kami sudah melaporkan insiden tersebut, tapi wasit malah membiarkannya,” tambah RD.
Di laga itu, Barito Putera sebenarnya unggul lebih dahulu lewat gol Beri Santoso (32′).
Namun, PSM bangkit di babak kedua dengan tiga gol balasan dari Alosio Neto (56′, 84′) dan Nermin Haljeta (74′).
Sedangkan Barito hanya mampu memperkecil ketinggalan lewat penalti Alhaji Gero (90′).
Hasil ini membuat PSM merengek ke posisi empat klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan mengumpulkan 27 poin.
Sedangkan Laskar Antasari masih tertahan di peringkat 15 dengan 11 poin, terpaut satu angka dari Persis Solo yang berada di posisi 16 atau zona degradasi.