apakabar.co.id, JAKARTA – Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Rizky Juniansyah, tengah memasuki fase baru dalam karier angkat besinya.
Lifter kebanggaan Indonesia itu kini resmi naik kelas dari 73kg ke 79kg, mengikuti aturan baru Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) yang mulai berlaku sejak 1 Juni 2025.
Perubahan kelas ini tidak membuat Rizky kehilangan fokus. Justru, ia menjadikannya tantangan baru untuk terus mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.
“Kelas 73kg sudah tidak dipertandingkan lagi. Jadi, saya turun di kelas 79kg. Kini saya fokus menjalankan program latihan agar bisa meraih prestasi di kelas berbeda,” ujarnya.
Rizky kini bersiap menghadapi dua agenda besar. Pertama, Kejuaraan Angkat Besi Dunia IWF yang akan digelar di Forda, Norwegia pada 3–12 Oktober 2025. Kedua, SEA Games XXXIII Thailand 2025 yang berlangsung 9–20 Desember mendatang.
Meski baru menjajal kelas 79kg, Rizky sudah menunjukkan adaptasi luar biasa. Dalam Seleksi Nasional PB PABSI beberapa waktu lalu di Jakarta, ia sukses mencatatkan rekor nasional Clean and Jerk dengan angkatan 205kg. Angka ini bahkan melampaui standar dunia sebesar 202kg, meski belum bisa diakui sebagai rekor dunia resmi.
“Persaingan di kelas 79kg cukup ketat, tetapi saya yakin bisa bersaing. Target saya jelas, berusaha mencetak rekor dunia baru di Norwegia nanti,” tegasnya penuh percaya diri.
Bagi Rizky, prestasi di Norwegia dan Thailand hanyalah awal dari perjalanan panjang menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Ia menyadari jalan menuju panggung tertinggi olahraga dunia tidak mudah.
“Di tahun 2026 nanti ada lima babak kualifikasi Olimpiade. Saya akan berusaha keras untuk meraih tiket ke Los Angeles,” ujarnya menutup pembicaraan.