apakabar.co.id, JAKARTA – Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri ternyata belum puas usai mempersembahkan gelar di Piala AFF U-19 2024.
Kali ini, ia menargetkan Kadek Arel dan kawan-kawan bisa lolos ke Piala Asia U-20 2025 di China.
Indonesia baru saja menjuarai Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya setelah edisi 2013 usai mengalahkan Thailand 1-0 melalui gol Jens Raven pada laga final di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7).
Menurut Indra, keberhasilan itu diharapkan bisa menjadi motivasi agar skuat Garuda Nusantara bisa berbuat yang lebih baik lagi kedepan.
Piala Asia U-20 di China akan dimainkan pada Februari tahun depan. Sedangkan perjalanan Indonesia menuju panggung Asia akan dimulai pada laga kualifikasi yang dimainkan pada September mendatang.
Pada sesi kualifikasi, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah untuk memainkan laga Grup F yang diisi oleh Yaman, Timor Leste, dan Maladewa.
Pelatih asal Batang Kapas, Sumatera Barat itu menyebut hasil juara di Piala AFF U-19 membuatnya menaruh optimisme tinggi dapat membawa Indonesia bermain di Piala Asia U-20.
“Dan seperti yang kami sampaikan di awal, targetnya bukan AFF, tetapi di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 nanti di September kita akan lawan Yaman, lawan Maladewa, dan lawan Timor Leste,” ucapnya.
“Tentu juara AFF ini menjadi modal baik kita untuk bisa lebih percaya diri lagi agar lolos ke Piala Asia. Kami sangat yakin,” tambahnya.
Di final Piala AFF U-19 2024, satu-satunya gol dari skuad Garuda Nusantara, dicetak oleh Jens Raven, pada menit ke-18.
Jens menjaringkan bola, usai mendapatkan umpan dari Kafiatur di tendangan sudut, yang sebelumnya juga mengenai kepala dari Kadek Arel.
Dengan koleksi empat gelar di lemari pialanya, Indra mengatakan sejauh ini ia hanya memberikan usaha terbaik saat ditugaskan PSSI.
“Sebagai anak bangsa yang baik sebagai warga negara Indonesia yang baik. Apapun yang ditugaskan negara lewat PSSI ke saya saya akan kerjakan dengan baik, apapun,” ucapnya.
“Mau Dirtek (Direktur Teknik) kemarin, saya lakukan pekerjaan di Dirtek. Dan sekarang di kepelatihan sampai tahun 2027, Insyaallah saya akan amanah,” lanjutnya.
Sementara itu, pencetak gol tunggal dalam laga ini, Jens Raven mengaku bangga bisa cetak gol di final. Apalagi, ia mendapatkan dukungan langsung dari orang tuanya yang hadir di Stadion.
“Bisa tampil di turnamen ini dengan baik, lalu menjadi juara, sungguh momen yang sangat emosional bagi saya. Ini adalah turnamen resmi pertama saya bersama Indonesia,” ucapnya.
Selain menjadi juara, Indonesia juga mendapatkan gelar lain. Yaitu, gelar kiper terbaik turnamen ini yang diraih oleh Ikram Algiffari. Kemudian pemain terbaik yang disabet oleh kapten tim, Dony Tri Pamungkas.