apakabar.co.id, JAKARTA – Dengan teknologi yang mumpuni, kaki-kaki mobil bisa efektif dan menunjang kenyamanan serta keamanan saat berkendara.
Kaki-kaki mobil memang menjadi salah satu bagian penting untuk menunjang kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Maka dari itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk melakukan pengecekan dan perawatan kaki-kaki secara rutin.
Saat ini untuk melakukan pengecekan dan perawatan kaki-kaki mobil sangat mudah ditemukan dengan beragam teknologi yang ditawarkan.
Salah satunya Shaking Machine, perangkat milik Kyoto Indonesia yang pertama menawarkan solusi untuk pengecekan kaki-kaki mobil secara tepat, cepat, akurat dan efisien.
Dikembangkan dengan standar teknologi terkini, Shaking Machine hadir untuk memberikan pengalaman pengecekan yang akurat dan lebih optimal, khususnya pada diagnosa permasalahan kaki-kaki mobil.
Biasanya, ban mobil sering dituding jadi penyebab kenyamanan kaki-kaki mobil malfungsi. Bunyi gluduk-gluduk pada roda mobil pun, kerap kali tidak akurat diagnosanya.
Dengan menggunakan mesin canggih untuk cek kaki-kaki tersebut, pengguna mobil pun dapat servis dengan waktu yang relatif cepat, bengkel spesialis juga dapat terbantu menemukan penyebab pasti kerusakan kaki-kaki mobil konsumennya.
Mesin yang tengah viral di media sosial ini turut mengundang perhatian dari banyak pihak, baik itu dari pengguna mobil yang punya problem kaki-kaki mobil hingga pebisnis bengkel spesialis di seluruh Indonesia.
“Kami sadar Jalanan di Indonesia tidak semulus di negara berkembang lainnya, maka dari itu banyak mobil usia muda yang mengalami problem pada roda dan sektor kaki-kaki,” kata Ferry Jensen, CEO Kyoto Indonesia dalam siaran resminya, Selasa (28/5).
Menurut dia, dengan hadirnya teknologi chassis suspension abnormal noise atau yang populer dikenal sebagai Kyoto Shaking Machine, pengecekan problem kaki-kaki mobil bisa dilakukan dengan akurat tanpa feeling dan mobil tidak perlu dibawa keliling, yang dapat mengurangi resiko insiden pada mobil ketika dites.
“Kalau pengecekan kaki-kaki mobil di jaman dulu musti cari jalan rusak atau bergelombang. Sekarang dengan adanya Kyoto Shaking Machine, cara lama itu sudah mulai ditinggalkan,” terang Ferry.
40 Outlet Bengkel Mitra
Perangkat cek kaki-kaki mobil ini pun telah hadir hampir 40 kota di bawah jaringan kemitraaan Kyoto Indonesia.
Sampai saat ini, Kyoto Shaking Machine telah menyelesaikan problem kaki-kaki mobil pada lebih dari 30 ribu unit mobil di 40 outlet bengkel mitra yang tersebar di seluruh Indonesia.
Seluruh outlet bengkel mitra tersebut mampu melayani total lebih dari 350 mobil per harinya. Dan Kyoto Shaking Machine telah hadir di 9 outlet Jantra di beberapa kota di Tanah Air.
Mulai dari Jantra Cirendeu Tangsel, Serang Banten, Kediri, Sidoarjo, Solo 2 Mojolaban, Purwokerto, Tasikmalaya, Cirebon, dan Yogyakarta.
Ada juga lima outlet Rotary Auto yakni di Veteran Bintaro, Ciledug Jakarta Selatan, Bekasi, Depok dan Serpong. Serta di Botak Seng Jatiwaringin Jakarta Timur dan DSS Garage Ciputat, Banten.
Di wilayah Jawa Barat bisa ditemui di Djaja Motor Bogor, Wiguna Ban Depok, PMM Auto Bekasi, Esa Motor Rangkasbitung, Tinggar Jaya Karawang dan Auto Mechanics Bandung. Lalu di Jawa Tengah ada di Anugrah Motor Solo, Subur Ban Purwokerto.
Di Pulau Sumatra hadir di Sejati Perkasa Mobil Pematang Siantar dan Auto Wash Station Medan Sumatra Utara serta Neo PM Palembang Sumatera Selatan.
Lalu di Kepulauan Riau hadir di RL Auto Service dan Montir Ujung Pekanbaru, serta bengkel Metro Service Batam.
Mewakili Pulau Kalimantan bisa ditemui di Mega Utama Mobil Palangkaraya, Ulin Auto Garage Samarinda dan Cendrawasih Samarinda. Sementara di Indonesia Timur ada di Graha Auto Sejahtera Sulawesi Tenggara.
“Target kami ingin bisa melayani hingga dapat menjangkau para pengguna mobil di seluruh kota besar di Indonesia. Kami sadar, tidak bisa melayani di satu tempat saja, maka itu kami mengajak kemitraan untuk bisa melayani pengguna mobil lebih banyak lagi,” imbuh Ferry.
Lebih jauh Ferry pun menawarkan peluang kemitraan yang ditawarkan bukan dalam format franchise atau sistem bagi hasil.
Kata dia, akan tetapi lebih ke arah penyebaran produk Kyoto dapat tersebar di seluruh Indonesia dan dapat dijangkau oleh para penggunanya.
“Nantinya bengkel mitra akan masuk dalam jaringan Kyoto Indonesia dan mendapat dukungan dalam hal publikasi, marketing serta promosinya. Jadi kami bukan sekedar jual mesin saja, tapi kami bantu juga dalam hal marketing sebagai nilai tambahnya,” terang Ferry.
Lanjutnya, metode kemitraan tidak hanya terbatas pada produk saja. Tetapi juga mencakup transfer teknologi, manajemen, publikasi media hingga dukungan promosi digital dan lebih detail bisa cek di Instagram mereka.
Nantinya, mitra akan mendapatkan satu set (4 unit) peralatan Kyoto Shaking Machine dukungan publikasi di media dan promosi digital dalam jangkauan hingga radius 10 km dari lokasi bengkel mitra.
Kemudian dapat materi promosi berupa spanduk dan neon sign indoor, dan dua set mesin atomizer Kyoto tipe Metafirst.
Termasuk liquid atomizer untuk fogging yang sudah terdaftar di Kemenkes dan bersertifikat halal.