Dualisme Kadin, Menteri Bahlil: Itu Urusan Internal

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru Bahlil Lahadalia memberi keterangan kepada awak media seusai Serah Terima Jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode 2019-2024 di Jakarta, Senin (19/8). Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan kisruh di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia murni urusan internal organisasi itu. Dia menegaskan dirinya bukan senior atau mantan pengurus Kadin.

“Menteri Bahlil bilang bahwa dirinya bukan senior, pengurus atau mantan pengurus Kadin. Jadi tidak relevan kalau berkomentar soal Kadin,” ujar Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Ketenagalistrikan Rizal Calvary Marimbo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (16/9).

Rizal mengatakan Menteri Bahlil saat ini hanya berstatus senior organisasi dunia usaha untuk anak-anak muda yakni Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

“Beliau mantan Ketua Umum Hipmi, tidak ada kaitannya dengan Kadin, sehingga beliau merasa tidak relevan menanggapi kisruh di tubuh Kadin,” ujar Rizal.

Baca juga: Anindya Bakrie Ingin Fokus Sukseskan Program Jokowi dan Prabowo

Rizal mengatakan sejak dilantik menjadi Menteri ESDM Menteri Bahlil fokus menata internal ESDM sesuai target yang dibebankan Presiden Jokowi kepadanya.

“Hampir tiap hari beliau pulang tengah malam, listrik, BBM, gas, pertambangan mineral dirapikan semua agar bisa optimal untuk negara dan hajat hidup orang banyak sesuai Pasal 33 UUD 45,” ujar Rizal.

Meski demikian, kata Rizal, Menteri Bahlil mendoakan agar kisruh di Kadin cepat selesai sehingga organisasi itu segera dapat bersama pemerintah menggerakan roda perekonomian dengan lebih cepat.

Baca juga: Rosan Roeslani Minta Hormati Hasil Munaslub Kadin

Sebelumnya, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin yang digelar Sabtu (14/9) di Hotel Regis, Jakarta, akhirnya menyepakati menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum untuk periode selanjutnya.

Ketua Umum Kadin hasil Munaslub, Anindya Bakrie menerangkan akan bekerja sama lebih baik dengan pemerintah. Baik pemerintahan Presiden Joko Widodo atapun pemerintahan Prabowo-Gibran di masa mendatang.

“Teman-teman di Kadin provinsi dan juga kabupaten itu mempunyai jaringan yang sangat luas, sehingga kami berharap dapat juga dilibatkan,” ujar Anindya di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu (14/9).

Baca juga: Kadin Tolak Hasil Munaslub: Undangan Tak Sah!

Anindya menjelaskan bahwa Kadin merupakan mitra strategis pemerintah, sehingga diharapkan keputusan ini membuat hubungan Kadin dengan pemerintah semakin lebih baik.

“Baik pemerintahan Pak Jokowi yang telah memerintah selama 10 tahun dengan baik, maupun juga pemerintahan nantinya Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi, sebagai mitra strategis,” katanya.

24 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *