apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan ekspor benih bening lobster masih dilarang. Sebab, hingga saat ini belum ada perubahan aturan mengenai itu.
Meski kran ekspor benih bening lobster masih ditutup. Pihaknya masih menemukan budi daya lobster di Vietnam dengan bibit mencapai 100 persen berasal dari Indonesia.
“Yang aneh, kita sudah tutup melalui Peraturan Menteri Nomor 17, tetapi kok di sana produksinya jalan terus,” ungkap Menteri Trenggono dikutip Kamis (7/3).
Trenggono mengungkapkan masih terbukanya kran ekspor benih bening lobster secara ilegal menyebabkan terjadinya kerugian negara. Selain itu, juga turut mengancam kerusakan ekosistem lobster.
Karena itu pihaknya berinisiatif untuk melakukan diplomasi dengan pemerintah Vietnam. Lobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Kerja sama perikanan tersebut menjadi jalan masuknya investasi budi daya lobster di Indonesia oleh para pelaku usaha di Vietnam. Melalui kerja sama ini pula, akan terjadi transfer teknologi dan pengetahuan budi daya lobster bagi pembudidaya di tanah air.
Kerja sama perikanan dua negara sekaligus untuk menekan praktik ilegal ekspor benur yang terbukti merugikan negara hingga triliunan rupiah per tahun.
“Itulah kemudian kita mencoba bekerja sama dengan pemerintah Vietnam. llegal, unreported, unregulated fishing (penangkapan ikan ilegal, tidak terlaporkan dan tidak sesuai aturan/IUUF) itu bukan hanya kapal nelayan masuk ke negeri kita ambil ikan, penyelundupan BBL juga termasuk illegal fishing. Ini juga kita sampaikan ke level internasional,” ujarnya pula.
Melalui kerja sama tersebut, Trenggono optimis Indonesia bisa menjadi bagian dari pemasok lobster dunia di masa depan.
“Kita juga bisa menjadi bagian dari global supply chain. Jadi ibaratnya jangan kalian saja yang menikmati, kami juga dong kebagian, kan asal benurnya dari kami, bagaimana kita berkolaborasi. Salah satunya itu, makanya kita ajak berinvestasi di sini,” pungkasnya.