1446
1446

Jelang Lengser, Sandiaga Titip Pesan buat Pemerintahan Baru

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam gelaran Halal Bihalal Kemenparekraf 2024 yang digelar di Jakarta, Jumat (19/4). Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menitipkan pesan kepada pemerintahan selanjutnya agar terus melanjutkan program pengembangan destinasi wisata nusantara.

Ia berharap agar di sisa masa kepemimpinan Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang tersisa sekitar beberapa bulan, nantinya dapat diteruskan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Kebijakan kita terkait pariwisata ini juga adalah inklusif membuka kepada semua pihak untuk dapat berpartisipasi. Jangan sampai 10 tahun sudah dibangun dan di penghujung ini narasi kita malah tidak tersampaikan,” katanya dikutip Sabtu (14/9).

Sandiaga menerangkan di sisa jabatannya sebagai Menparekraf akan memfokuskan percepatan penyelesaian lima program prioritas yang sudah jalan sebelumnya.

Baca juga: Desa Wisata Ramah Perempuan Mulai Diterapkan di Bali

Adapun program-program unggulan sektor pariwisata yang ditargetkan untuk segera rampung itu di antaranya wisata Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Kupang.

Kelima destinasi prioritas tersebut direkomendasikan untuk dilanjutkan dan diselesaikan. Khususnya dari aspek infrastruktur yang saat ini mayoritas sudah di atas 80 persen. Sebagian di antaranya sudah selesai.

“Ini kita lihat hasil yang menjanjikan, seperti di Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Kupang. Dan untuk di Kupang sendiri peningkatan kunjungan mengalami peningkatan signifikan saat ini,” tambahnya.

Baca juga: Kurs Rupiah Melemah, Kemenparekraf: Wisata di Indonesia Saja

Sandi mengungkapkan, selain lima program destinasi wisata, aspek peningkatan dan pengembangan sektor sumber daya manusia (SDM) juga menjadi target penyelesaian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada masa akhir Kabinet Indonesia Maju tersebut.

“Selain daripada lima destinasi yang kita prioritaskan, ada juga yang bakal dilanjutkan program desa wisata dan ini program yang menyentuh tujuh belas poin,” ungkapnya.

Kemudian, lanjut Sandi, disamping menuntaskan pengembangan sektor wisata dan SDM, terdapat sisi ekonomi kreatif seperti peningkatan nilai tambah atau nilai ekspor, akses pembiayaan pada pelaku ekonomi kreatif sedang terus digenjot untuk penciptaan target 4,4 juta lapangan pekerjaan di Indonesia.

“Kita terus genjot untuk penciptaan pada 4,4 juta lapangan pekerjaan dan juga peningkatan kesejahteraan pada pelaku ekonomi kreatif diseluruh pelosok nusantara,” kata dia.

13 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *