Menaker Akan Bertemu Serikat Pekerja dan Apindo, Bahas Dewan Buruh

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan akan melakukan pertemuan dengan serikat pekerja dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terkait rencana pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional atau DKBN.

“Langkah strategis apa yang akan kami lakukan? Yang pertama kita akan mendetailkan, menangkap aspirasi dari pimpinan-pimpinan serikat pekerja, semoga minggu ini kita bisa, dan juga dari Apindo seperti apa,” ujar Yassierli di Jakarta, Senin (5/5).

Dirinya juga akan membawa rencana pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional ke Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional dan Dewan Pengupahan Nasional.

Baca juga: Kemenaker Bakal Sidak TKA Bekerja Gunakan Visa Wisata

Aspirasi dari sekitar buruh akan dilakukannya sejak minggu ini hingga minggu depan. Kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkannya kepada Presiden Prabowo Subianto agar mendapatkan arahan selanjutnya.

“Jadi ini masih panjang,” katanya.

Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, sebagai salah satu instrumen untuk mendukung penghapusan sistem outsourcing atau pekerja alih daya.

Prabowo menyampaikan bahwa Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional merupakan sebuah badan yang akan melibatkan tokoh-tokoh buruh dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Menaker Yassierli Berencana Hapuskan Outsourching

Dewan ini, lanjutnya, akan bertugas memberikan nasihat kepada Presiden terkait perbaikan undang-undang dan regulasi yang dinilai tidak berpihak kepada pekerja.

Ia menyebut, Dewan Kesejahteraan Buruh akan turut mempelajari secara mendalam mekanisme transisi menuju penghapusan sistem tersebut, dengan tetap mempertimbangkan iklim investasi.

“Negara tidak akan tinggal diam jika terjadi ketidakadilan terhadap para buruh,” kata Prabowo.

4 kali dilihat, 4 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *