apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan tidak ada toleransi terhadap perilaku koruptif. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Ia mengatakan dirinya sudah meminta para pejabat dan jajaran di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk menandatangani pakta integritas.
“Saya sudah meminta pejabat beserta jajaran di Kemnaker untuk menandatangani Pakta Integritas dan siap dicopot apabila melakukan tindakan korupsi,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/8).
Baca juga: Koleksi Kendaraan Dipamerkan di KPK: Dari Nissan GT-R hingga Ducati dalam OTT Wamenaker Noel
Baca juga: Prabowo Sayangkan OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Terkait kemungkinan akan ada perombakan di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemnaker, Yassierli mengatakan bahwa semua harus ada berbasis bukti.
“Tentu semua harus ada berbasis bukti. Dan saya jamin kalau ada bukti, dan kemudian itu benar, tidak ada toleransi. Tapi sekarang tentu kita praduga tidak bersalah dulu,” katanya.
Ia juga mengatakan siap menonaktifkan pejabat Kemnaker terkait yang terbukti terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi yang saat ini sedang diproses oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
“Iya, pasti. Kalau dari saya pejabat eselon 1 ke bawah,” katanya.