PAN Dukung Percepatan Pengembangan Ekonomi Hijau

Sekjen PAN dan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno. Foto: Dok. ES

apakabar.co.id, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai percepatan pembangunan ekonomi hijau menjadi keharusan.

Sebab, ekonomi hijau tidak hanya mengenai transisi energi bersih dan terbaruka saja. Melainkan juga terkait dengan potensi ekonomi yang terkandung di dalamnya.

Hal tersebut disampaikan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menanggapi Pidato Presiden Jokowi pada Peringatan Hari Lahir Pancasila di Dumai 1 Juni 2024.

“Melalui proses transisi energi kita akan mengembangkan potensi energi terbarukan Indonesia yang melimpah mencapai 3.500 GW, seperti energi surya, panas bumi, bayu, hidro. Selain itu potensi Bioenergi yang dimiliki Indonesia juga sangat besar, sekitar 57GW,” kata Eddy di Jakarta, dikutip Minggu (2/6).

Pimpinan Komisi VII DPR RI ini menyampaikan, ketika Indonesia berkomitmen mengembangkan berbagai peluang energi terbarukan maka otomatis ekonomi hijau akan bergerak.

Hal ini karena membangun sumber-sumber energi dalam negeri akan menciptakan industri dan manufaktur baru, menyerap tenaga kerja serta memanfaatkan hasil produksi industri dalam negeri.

Program hilirisasi tanaman menjadi energi seperti biofuel, biodiesel, dan bio avtur menurutnya dinilai pontesial dan memiliki nilai ekonomi hijau bagi Indonesia.

“Selain melahirkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, kita juga akan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar yang selama ini menggerus anggaran negara,” ungkapnya.

Legislator dapil Kota Bogor dan Cianjur ini menyampaikan selama ini PAN telibat aktif memberikan ide dan masukan kebijakan untuk penyusunan Program Transisi Energi Prabowo-Gibran.

“Kami akan mendukung penuh pemerintahan yang akan datang untuk mempercepat proses transisi energi dalam rangka menciptakan energi yang bersih serta membuka berbagai potensi ekonomi hijau yang terkandung di dalamnya,” pungkasnya.

10 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *