Siap-siap! Pusat Riset Baterai EV Bakal Hadir di Morowali

Ilustrasi industri mobil listrik. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia akan membuat pusat riset baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Morowali, Sulawesi Tengah.

“Kami akan memiliki pusat riset kami sendiri. Sepertinya, saat ini Prof Kartini (pendiri National Battery Research Institute) sudah punya riset seperti ini, tetapi kami (pemerintah) ingin membuat pusat riset yang lebih besar di Morowali,” ujar Luhut ketika memberi sambutan dalam acara International Battery Summit di Jakarta, Senin (29/7).

Luhut mengajak seluruh institusi yang terkait untuk turut berkolaborasi menjadi bagian dari pengembangan pusat riset tersebut di Morowali. Institusi yang terkait, kata Luhut, termasuk berbagai universitas ternama di Indonesia.

“Kami mengirim sekitar 42 pemuda Indonesia untuk belajar di China, untuk memperoleh gelar di industri ini, dan menjadi bagian dari riset ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, sejumlah periset dari China juga diundang untuk datang ke Morowali guna mengembangkan pusat riset baterai EV tersebut.

Melalui pembangunan pusat riset baterai EV, Luhut menegaskan bahwa kali ini Indonesia tidak tinggal diam dan hanya menjadi penonton dari perkembangan sebuah industri. Pusat riset ini, lanjut Luhut, akan menjadi batu lompatan bagi industri kendaraan listrik, khususnya di Indonesia.

“Indonesia ingin memainkan peran vital dalam industri ini,” kata Luhut.

Luhut menambahkan Indonesia juga telah membangun industri daur ulang baterai motor listrik dan mobil listrik di Morowali. Melalui daur ulang baterai EV merupakan bagian penting dalam membangun industri hijau.

10 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *