apakabar.co.id, JAKARTA – Seiring berkembangnya zaman, platform belanja digital menjadi salah satu alat utama untuk memasarkan produk maupun membeli sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Nah untuk mewadahi kemudahan berbelanja, baru-baru ini hadir platform marketplace bernama Toco yang menggandeng Jakpreneur dan PPKUKM Jakarta Utara untuk mengadakan softskill training dengan melibatkan ratusan UMKM.
Platform ini hadir bukan sekadar transaksi, tapi juga membangun koneksi mulai dari pelaku usaha, ibu rumah tangga, karyawan karyawati hingga pelajar mahasiswa dan masyarakat umum lainnya.
Melalui platform anyar ini, mereka semuanya bisa membuka usaha online dengan gratis tanpa ada biaya administrasi atau biaya potongan apapun.
Pelatihan softskill ini telah sukses diadakan di 6 Kecamatan Jakarta Utara mulai 6-16 Mei 2024, meliputi Kecamatan Koja, Pademangan, Tanjung Priok, Cilincing, Kelapa Gading, serta Penjaringan.
Arnold Sebastian Egg, Founder & CEO Toco mengaku senang dan mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan Sudin PPKUKM Jakarta Utara untuk berkolaborasi memberikan soft skill training bagi para UMKM.
“Fitur yang ada di aplikasi ini cukup lengkap dan nyaman, tidak kalah dengan aplikasi e-commerce booming lainnya. Terlebih bisa memudahkan penggunanya dengan tidak mengambil keuntungan dari pemasang iklan,” kata Arnold dalam keterangan persnya, Rabu (29/5).
Sementara itu, Head of Public Relation Sprout Digital Lab (induk perusahaan dari brand Toco), Ichwan Sitorus menjelaskan platform ini bisa membantu para pelaku usaha dan komunitas usaha.
“Platform ini bisa membantu terutama yang hendak memulai usahanya, karena tidak ada biaya administrasi maupun potongan apapun bagi mereka pelaku usaha,” terangnya.
Pada pelatihan kali ini, turut dikenalkan fitur-fitur baru terkait jual-beli, seperti fitur Pre-Order serta Kurir Toko.
Fitur tersebut membuat penjual dapat menjangkau pembeli secara langsung tanpa biaya pengiriman dengan batas jarak pengiriman 5 kilometer.
Lisa, pemilik UMKM Parnell Cakery dan pengguna asal Kelapa Gading menilai membuka toko online itu mudah sekali, hanya hitungan menit sudah bisa buka dan langsung berjualan.
“Toco juga membantu saya sekali, kalau radius 3-5 KM itu bisa 0 rupiah biaya pengiriman dengan kurir toko,” ujar Lisa.
Di sisi lain, Kasatpel Kecamatan Koja, Kaharuddin berharap pelaku usaha dapat memahami materi training toko online tersebut.
“Saya berharap para pelaku usaha benar-benar memahami materi yang diberikan sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Selain marketplace berbasis komunitas, Toco juga menyediakan fitur andalan, yaitu Fitur Classified yang ideal untuk memasarkan produk properti serta otomotif tanpa ribet.