apakabar.co.id, SOLO – Sebanyak 400 peserta dari berbagai instansi serta komunitas mengikuti parade kebaya nusantara yang digelar di car free day Solo, Minggu (28/7) pagi.
Dengan mengenakan balutan kebaya nusantara, para peserta berjalan lenggak-lenggok dari Loji Gandrung menuju Ndalem Wuryaningratan Solo.
“Hari ini kita menyengkuyung parade kebaya. Sesuai dengan ketetapan keppres No 19 tahun 2023, Solo sudah ikut merayakan peringatan hari kebaya nasional,” ungkap Danarsih, Ketua Himpunan Ratna Busana.
Sementara itu salah satu peserta parade kebaya, Diah Warih Anjari yang pada saat itu memakai kain lilit salah satu produk umkm. Mengaku sangat mengapresiasi dengan adanya parade kebaya tersebut.
“Saya sangat apresiasi. Karena dengan mengkampanyekan kebaya ini, menunjukkan bahwa wanita lebih anggun. Kebaya menjadi satu identitas bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sebagai salah satu pegiat sosial dan pemilik yayasan Diwa Foundation, Diah juga berharap ke depan yayasan Diwa Foundation ikut turut serta digandeng.
“Ke depan ingin sekali Diwa Foundation digandeng karena ingin punya jaringan. Artinya bagaimana membawa kain berkebaya ini menjadi sebuah icon dan melestarikan salah satu budaya bangsa,” tandasnya.